Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent turun ke sekitar 61,96 DolarĀ AS per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) turun ke 57,88 Dolar AS per barel.
Sehari sebelumnya, harga sempat melonjak hingga 2 persen karena kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik Rusia-Ukraina. Kedua negara saling menyerang kapal dan pelabuhan di Laut Hitam, jalur penting ekspor minyak.
AS juga menekan Venezuela dengan menyita kapal tanker minyak. Presiden Donald Trump menyebut minyak sitaan itu bisa dijual, disimpan, atau digunakan untuk cadangan minyak AS.
Menurut Barclays, meski ekspor minyak Venezuela bisa turun drastis, pasokan global masih cukup hingga awal 2026. Namun, jika gangguan berlangsung lama, pasar minyak bisa kembali ketat dan harga mudah bergejolak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

