Berita F1: CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, secara tegas menolak anggapan bahwa Max Verstappen berperan sebagai bos di dalam tim Formula 1 Red Bull Racing. Pernyataan ini muncul di tengah berbagai perubahan signifikan yang dialami tim pabrikan minuman energi tersebut dalam kurun 12 bulan terakhir.
Red Bull memang mengalami perombakan besar setelah kepergian sejumlah figur penting. Nama Christian Horner, Adrian Newey, hingga Helmut Marko termasuk dalam daftar tokoh sentral yang tidak lagi berada di struktur utama tim. Kondisi ini memicu spekulasi luas, termasuk dugaan bahwa Verstappen memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan tim.
Isu tersebut sebelumnya ikut diperkuat oleh pernyataan juara dunia 2016 Nico Rosberg yang menilai keluarga Verstappen memiliki peranan kuat di balik layar. Namun Mintzlaff menepis keras pandangan tersebut. Saat dimintai tanggapan oleh media Belanda De Telegraaf, ia menyebut anggapan Verstappen sebagai bos tim sebagai sesuatu yang tidak benar.
“Itu omong kosong,” ujar Mintzlaff. Ia menegaskan bahwa seluruh kesepakatan di dalam tim sudah sangat jelas dan tidak pernah ada permintaan khusus yang datang dari Verstappen. Menurutnya, hal serupa juga berlaku untuk manajer serta ayah sang pebalap. “Max memang terbuka soal apa yang ia inginkan, dan itu wajar, karena dia adalah pebalap terbaik di dunia saat ini,” katanya.
Mintzlaff menambahkan bahwa Red Bull hanya memiliki satu prinsip utama dalam pengambilan keputusan, yakni pertimbangan bisnis yang sering ia sebut sebagai pertanyaan klasik, apakah hal tersebut bisa dijual ke pasar. Prinsip ini, menurutnya, berlaku untuk semua aspek tim tanpa pengecualian.
Sebelumnya, Verstappen sempat dikaitkan dengan potensi hengkang dari Red Bull akibat performa mobil yang dinilai tidak konsisten. Namun pebalap asal Belanda itu justru tampil kuat di paruh akhir musim dan hampir merebut gelar juara dunia, meski akhirnya gagal dengan selisih tipis. Awal tahun ini, Verstappen juga telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Red Bull hingga musim 2026.
Di tengah spekulasi masa depannya setelah era regulasi baru, Mintzlaff berharap Max Verstappen akan tetap menjadi bagian dari Red Bull dalam jangka panjang, bahkan setelah pensiun sebagai pebalap. “Max itu pribadi yang hebat, bukan seorang diva,” ucapnya. Ia berharap Verstappen suatu hari dapat berkontribusi dalam peran lain, mengingat pengetahuan teknis dan kepekaannya terhadap mobil dinilai sangat istimewa serta jarang dimiliki pebalap lain.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2026, oliver mintzlaff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/di-balik-gejolak-red-bull-status-max-verstappen-di-tim-jadi-sorotan

