Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Piero Ausilio Dikabarkan Kembali Jadi Bidikan klub Liga Pro Saudi

    December 23, 2025

    Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

    December 23, 2025

    Tenis Indonesia Sabet 3 Emas dan 6 Perunggu di SEA Games 2025, PP Pelti Guyur Bonus Rp 700 Juta : Okezone Sports

    December 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»KPK Sita Land Cruiser dari Rumah Bupati Bekasi Ade Kuswara

    KPK Sita Land Cruiser dari Rumah Bupati Bekasi Ade Kuswara

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 23, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil Toyota Land Cruiser dan sejumlah dokumen diduga terkait kasus dugaan suap saat menggeledah rumah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang pada hari ini.

    “Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan beberapa dokumen dan juga satu unit kendaraan roda empat Land Cruiser,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (23/12) malam.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Mobil Toyota Land Cruiser milik Bupati Ade Kuswara tiba di Kantor KPK pada pukul 17.02 WIB.

    Budi mengatakan penyidik juga menggeledah kantor perusahaan milik ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara yang juga sudah menjadi tersangka yaitu H.M Kunang.





    Dari sana, penyidik menyita sejumlah dokumen dan Barang Bukti Elektronik (BBE) yang diduga terkait dengan perkara.

    Budi menuturkan penyidik akan menganalisis dan mengekstraksi BBE dimaksud.

    “Untuk kemudian melengkapi bukti-bukti yang diperlukan dalam proses penyidikan perkara ini,” imbuhnya.

    Dalam kasus ini, KPK juga memproses hukum salah seorang pihak swasta yang bernama Sarjan.

    Selama periode 1 tahun terakhir sejak Desember 2024, Ade Kuswara rutin meminta ‘ijon’ paket proyek kepada Sarjan melalui perantara H.M Kunang dan pihak lainnya.

    Total ‘ijon’ yang diberikan oleh Sarjan kepada Ade Kuswara bersama-sama H.M Kunang mencapai Rp9,5 miliar.

    Pemberian uang dilakukan dalam empat kali penyerahan melalui para perantara.

    Selain itu, sepanjang tahun 2025, Ade Kuswara diduga juga mendapatkan penerimaan lainnya yang berasal dari sejumlah pihak dengan total mencapai Rp4,7 miliar.

    Para tersangka saat ini dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK selama 20 hari pertama hingga 8 Januari 2026.

    Ade Kuswara dan H.M Kunang selaku pihak penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 a atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP serta Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara Sarjan selaku pihak pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor.

    Dalam penanganan OTT kasus ini, KPK sempat menyegel dua rumah milik Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman yang berada di Bekasi dan Pondok Indah.

    Asep mengatakan penyegelan dilakukan saat tim melakukan OTT di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 17 Desember 2025, menemukan dugaan adanya indikasi keterlibatan Eddy.

    “Jadi, penyegelan itu dilakukan pada saat melakukan OTT, awalnya diduga pelaku tindak pidana korupsi,” kata dia.

    Asep bilang tim saat itu gagal membawa Eddy bersama para pihak yang terjaring OTT di Kabupaten Bekasi. Asep tidak menjelaskan kendala yang dihadapi tim sehingga gagal membawa Eddy ke Gedung Merah Putih KPK.

    Setelah dilakukan gelar perkara atau ekspose bersama pimpinan, keterlibatan Eddy dinilai tidak cukup bukti.

    “Keterlibatan pihak ini tentunya turut kami bahas di dalam ekspose, tapi yang ditetapkan naik ke penyidikan adalah para terduga yang memang sudah memenuhi kecukupan alat buktinya,” terang Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Sabtu (20/12) pagi.

    Oleh karena itu, Asep melanjutkan penyidik akan kembali membuka segel di rumah Eddy.

    (fra/ryn/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kemenhut Percepat Pembersihan Kayu di Daerah Terdampak Banjir Sumatera

    December 23, 2025

    Pusat Kota Terendam, Kini Mulai Surut

    December 23, 2025

    Rais Aam PBNU soal Rekomendasi Lirboyo: Harus Sesuai Aturan Organisasi

    December 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Piero Ausilio Dikabarkan Kembali Jadi Bidikan klub Liga Pro Saudi

    Berita Olahraga December 23, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Al-Hilal belum menyerah untuk mendapatkan jasa Direktur Olahraga Inter Milan, Piero…

    Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

    December 23, 2025

    Tenis Indonesia Sabet 3 Emas dan 6 Perunggu di SEA Games 2025, PP Pelti Guyur Bonus Rp 700 Juta : Okezone Sports

    December 23, 2025

    Dianggap Tititk Lemah Inter, Media Italia Masih Kritik Yann Bisseck

    December 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Piero Ausilio Dikabarkan Kembali Jadi Bidikan klub Liga Pro Saudi

    December 23, 2025

    Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

    December 23, 2025

    Tenis Indonesia Sabet 3 Emas dan 6 Perunggu di SEA Games 2025, PP Pelti Guyur Bonus Rp 700 Juta : Okezone Sports

    December 23, 2025

    Dianggap Tititk Lemah Inter, Media Italia Masih Kritik Yann Bisseck

    December 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.