Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, melontarkan kritik keras kepada English Football League (EFL) terkait penjadwalan pertandingan yang dinilainya tidak menghormati UEFA Conference League. Pernyataan itu muncul di tengah padatnya jadwal yang harus dijalani Palace dalam beberapa hari terakhir.
Crystal Palace dijadwalkan bertandang ke markas Arsenal pada perempat final Carabao Cup, Selasa (23/12) malam waktu setempat. Laga ini digelar sepekan setelah rangkaian perempat final lainnya, menyusul keputusan EFL memindahkan jadwal karena Palace harus tampil di Conference League melawan KuPS pekan lalu.
Situasi menjadi semakin rumit karena pertandingan Eropa tersebut berada di antara laga Premier League melawan Manchester City pada 14 Desember dan Leeds United pada Sabtu. Alhasil, Crystal Palace dipaksa menjalani rangkaian laga berat dalam waktu yang sangat singkat.
“Inilah satu-satunya kritik saya kepada EFL,” ujar Oliver Glasner setelah kekalahan 4-1 dari Leeds. “Menjadwalkan satu putaran ketika Conference League berlangsung menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap kompetisi itu. Mereka tidak akan melakukan hal yang sama jika ada laga Liga Champions atau Liga Europa.”
Pelatih asal Austria itu menilai standar perlakuan terhadap Conference League berbeda dibanding dua kompetisi Eropa lainnya. Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan Crystal Palace harus kembali bermain hanya dalam jarak tiga hari.
Meski demikian, Glasner menegaskan bahwa kritiknya bukan bentuk keluhan atas banyaknya pertandingan. “Kami bermain di empat kompetisi dan kami menginginkan pertandingan-pertandingan ini. Kami tidak mengeluh soal jumlah laga,” tegasnya.
Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi laga keempat Palace dalam rentang 10 hari. Di sisi lain, EFL sebelumnya telah membela kebijakan mereka. Pada November lalu, EFL justru mengkritik perluasan kompetisi Eropa yang dinilai dilakukan tanpa konsultasi memadai dengan liga domestik.
EFL menyatakan telah menunjukkan kemauan untuk berkompromi, tetapi benturan jadwal kini dianggap tak terhindarkan. Perubahan kalender Eropa membuat kompetisi antarklub UEFA berlangsung sepanjang 10 pekan tengah musim, meningkat signifikan dibanding enam pekan dua musim sebelumnya.
Setiap kompetisi Eropa kini memiliki pekan tersendiri demi eksposur maksimal, kondisi yang memicu masalah logistik di level domestik. Salah satu dampaknya, putaran ketiga Carabao Cup harus digelar dalam dua pekan berbeda agar klub peserta Liga Champions dan Liga Europa tidak saling berbenturan.
Artikel Tag: Oliver Glasner, Crystal Palace
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/oliver-glasner-murka-ke-efl-crystal-palace-terjepit-jadwal-padat-eropa

