“Respon Pertamina dalam membuat sumur gas merupakan sebagai tanggung jawab sebagai perusahaan energi milik negara yang patut diapresiasi,” ujar Fahmy saat dihubungi, Rabu, 23 Desember 2025.
Ia menambahkan, keberadaan sumur gas yang dikonversi menjadi sumber listrik darurat sangat membantu masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan penerangan di tengah kondisi infrastruktur yang rusak akibat bencana.
“Adanya sumur gas sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan listrik untuk penerangan di saat kondisi sekarang ini,” katanya.
Fahmy juga menilai langkah tersebut sebagai bentuk inovasi yang dilakukan Pertamina dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Upaya tersebut menunjukkan peran aktif Pertamina dalam situasi krisis.
“Kemampuan Pertamina ini juga telah membantu PLN dalam distribusi listrik di tempat bencana, distribusi energi konvensional harus terus didukung semua pihak,” ujarnya.
Ia menegaskan, kehadiran BUMN energi seperti Pertamina menjadi sangat penting dalam fase darurat, terutama ketika infrastruktur dasar masyarakat mengalami kerusakan parah akibat bencana.
“Pertamina dalam membantu masyarakat sudah sangat baik dan ini telah membuktikan hadirnya dalam pelayanan publik,” pungkasnya.

