Berita MotoGP: Di tengah masuknya Liberty Media, dinamika kepemimpinan MotoGP ikut menjadi sorotan. Meski usia sang pemimpin Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta sudah hampir 80 tahun, Dorna menegaskan transisi berjalan alami tanpa kehilangan arah.
Masuknya Liberty Media sebagai pemegang saham mayoritas Dorna Sports tidak hanya membawa perubahan strategi, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang masa depan kepemimpinan MotoGP. Sosok yang paling disorot tentu saja Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna yang telah memimpin kejuaraan ini selama lebih dari tiga dekade.
Carmelo akan berusia 80 tahun pada Juli mendatang. Namun menurut putranya, Carlos Ezpeleta, peran sang ayah masih sangat vital.
“Carmelo melakukannya dengan sangat baik dan terus memberikan kontribusi besar, terutama dalam hubungan institusional,” ujar Carlos kepada Motorsport.com.
Ia menjelaskan bahwa Carmelo tetap menjadi figur kunci dalam komunikasi dengan pabrikan, pemerintah, penyiar, serta sponsor utama. Meski ritme kerjanya kini berbeda dibanding masa lalu, pengalamannya dinilai tak tergantikan.
“Kecepatannya memang tidak sama, tetapi semangatnya tetap luar biasa,” kata Carlos.
Dalam beberapa tahun terakhir, peran Carlos Ezpeleta memang semakin menguat. Sebagai direktur olahraga MotoGP, ia menjadi wajah utama dalam banyak keputusan strategis, termasuk regulasi, kalender, hingga arah kompetisi. Namun Dorna menegaskan tidak ada perubahan mendadak dalam struktur kepemimpinan. Carlos menyebut transisi berjalan secara alami dan terukur.
“Kami semua mencoba membuatnya sedikit melambat, tetapi dia sangat mencintai pekerjaannya dan sangat termotivasi dengan babak baru ini,” ujarnya.
Perubahan internal Dorna juga terlihat dari kepergian Dan Rossomondo, yang menjabat sebagai kepala area komersial. Carlos menegaskan kepergian tersebut bukan karena perbedaan visi.
“Ia tidak bisa menyelaraskan tuntutan pekerjaan dengan kehidupan keluarganya, dan itu kami hormati sepenuhnya,” katanya.
Rossomondo dinilai berjasa besar dalam menarik talenta baru dan membangun fondasi strategi komersial. Kepergiannya justru menjadi momen evaluasi bagi Dorna, terlebih setelah Liberty Media bergabung. Carlos menyebut pihaknya tidak akan terburu buru menunjuk pengganti, melainkan meninjau ulang struktur yang paling tepat.
Di era baru ini, Dorna berusaha menyeimbangkan kontinuitas dan pembaruan. Pengalaman Carmelo Ezpeleta, energi Carlos, serta dukungan Liberty Media diharapkan menjadi kombinasi ideal untuk membawa MotoGP tetap relevan dan kompetitif di masa depan.
Artikel Tag: Carmelo Ezpeleta, Dorna Sport, MotoGP 2026, Liberty Media
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/carmelo-ezpeleta-masih-punya-peran-penting-di-motogp-era-liberty-media

