Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Apa Saja Keuntungannya bagi Pekerja?

    December 25, 2025

    Tolak Poligami, Wardatina Mawa Siap Ceraikan Insanul Fahmi : Okezone Celebrity

    December 25, 2025

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Deret Rekayasa Lalu Lintas di Destinasi Wisata DKI Saat Nataru

    Deret Rekayasa Lalu Lintas di Destinasi Wisata DKI Saat Nataru

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 24, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa destinasi wisata selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (nataru) mulai hari ini, Kamis (25/12).

    “Untuk pengaturan lalu lintas tentu karena ini terkait dengan Natal dan Tahun Baru, maka kami mengantisipasi pada kawasan-kawasan wisata di Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada awak media di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12) lalu.

    Pengaturan tersebut difokuskan pada kawasan-kawasan wisata yang diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Syafrin menyebutkan, pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara situasional dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan.





    Destinasi wisata utama DKI

    Sejumlah destinasi wisata utama di Jakarta menjadi perhatian khusus, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga kawasan Kota Tua.

    “Pengaturannya bersifat situasional, termasuk kemungkinan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas dengan melihat perkembangan di lapangan,” ujar Syafrin.

    Di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, misalnya, Dishub DKI akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah apabila terjadi kepadatan kendaraan, khususnya pada pagi hari.

    Rekayasa tersebut dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang menuju lokasi wisata.

    “Misalnya untuk Ragunan, jika terjadi kepadatan pada pagi hari, biasanya kita tetapkan sistem satu arah masuk ke Taman Ragunan. Dari TB Simatupang akan diberlakukan satu arah menuju Ragunan,” katanya.

    Sementara itu, pada sore hari saat arus kepulangan pengunjung meningkat, Dishub DKI akan menerapkan sistem satu arah dari Taman Ragunan menuju arah utara.

    Dengan skema tersebut, kendaraan diarahkan masuk ke TB Simatupang agar arus lalu lintas tetap lebih lancar dan tidak terjadi penumpukan.

    “Pada saat sore hari, dari Taman Ragunan ke arah utara akan diberlakukan satu arah, sehingga masuk ke TB Simatupang itu lebih mudah dan lancar,” katanya.

    Pengaturan serupa juga akan diterapkan di kawasan wisata lainnya di Jakarta, menyesuaikan dengan karakteristik wilayah dan kondisi kepadatan kendaraan.

    Syafrin memastikan petugas akan disiagakan di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara langsung.

    Selain pengaturan lalu lintas, Syafrin juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang akan memanfaatkan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Syafrin mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan, mengingat saat ini terdapat potensi cuaca ekstrem akibat badai siklon serta risiko bencana hidrometeorologi.

    “Kami berpesan kepada masyarakat karena saat ini kita juga menghadapi badai siklon, potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi. Oleh sebab itu, pada saat melaksanakan liburan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan,” katanya.

    Syafrin meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum dan selama melakukan perjalanan.

    Dia juga mengingatkan agar pengguna jalan menyesuaikan perjalanan dengan kondisi cuaca yang berpotensi berubah sewaktu-waktu.

    “Pastikan sudah melihat prakiraan cuaca dari BMKG dan dalam perjalanan menyesuaikan dengan situasi serta kondisi yang berpotensi terjadi sesuai dengan ramalan cuaca tersebut,” katanya.

    (antara/kid)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025

    Terowongan Silaturahim Dibuka Khusus untuk Perayaan Natal 2025

    December 25, 2025

    Tak Akan Ada Izin Bagi Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026

    December 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Apa Saja Keuntungannya bagi Pekerja?

    Berita Nasional December 25, 2025

    Melalui pembahasan panjang di Dewan Pengupahan, disepakati bahwa UMP Jakarta 2026 adalah Rp5.729.876. Kenaikan UMP…

    Tolak Poligami, Wardatina Mawa Siap Ceraikan Insanul Fahmi : Okezone Celebrity

    December 25, 2025

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Apa Saja Keuntungannya bagi Pekerja?

    December 25, 2025

    Tolak Poligami, Wardatina Mawa Siap Ceraikan Insanul Fahmi : Okezone Celebrity

    December 25, 2025

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025

    5 Fakta Uang Denda Rp6,6 T yang Diserahkan Kejagung ke Pemerintah

    December 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.