Anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) dan Partai Rakyat Republik (CHP) terlibat baku hantam pada Minggu, 21 Desember 2025.
Keributan terjadi di tengah sidang pengesahan anggaran pemerintah pusat 2026, saat perdebatan politik berubah menjadi konfrontasi fisik dan memaksa pimpinan parlemen menunda rapat sementara.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 24 Desember 2025, perkelahian bermula dari adu pukul antara dua anggota parlemen AK dan CHP, sebelum meluas ketika legislator lain ikut terlibat.
Insiden dipicu pernyataan Mustafa Varank dari Partai AK yang menyasar Ketua CHP Özgür Özel dalam pembahasan anggaran, khususnya terkait foto-foto di makam mendiang anggota parlemen asal Tunceli, Kamer Genç.
Wakil Ketua Fraksi CHP Gökhan Günaydn kemudian merespons dari podium dengan menuding Partai AK sengaja memancing kontroversi di tengah agenda krusial anggaran.
Adu argumen kian memanas hingga menyentuh isu warisan Mustafa Kemal Atatürk, sebelum berujung saling dorong dan baku pukul selama sekitar 10 menit.
Ketua DPR Turki Numan Kurtulmus sempat menunda rapat akibat keributan tersebut. Sidang kemudian dilanjutkan hingga Rancangan Undang-Undang Anggaran Pemerintah Pusat 2026 disahkan dengan perolehan suara 320 berbanding 249, sementara laporan pertanggungjawaban keuangan 2024 disetujui dengan suara 316 berbanding 247.
“Saya berharap Rancangan Undang-Undang Anggaran Pemerintah Pusat 2026, yang disahkan Majelis Nasional Agung Turki malam ini, membawa kebaikan bagi negara, bangsa, dan perekonomian kita.” tulis Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan via X, dikutip Rabu, 24 Desember 2025.

