Berita Super League: Borneo FC memilih berhati-hati dalam mengambil keputusan pada bursa transfer putaran kedua Super League musim 2025/2026.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes menilai bahwa bursa transfer bukan satu-satunya cara untuk memperkokoh tim. Hal terpenting adalah memaksimalkan skuat yang sudah ada.
“Ini adalah situasi yang kami harus pintar dalam mengambil keputusan. Karena ini juga berkaitan dengan anggaran,” ucap Fabio Lefundes seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dijelaskannya, PR terbesar timnya saat ini adalah bagaimana bisa memulihkan kondisi pemain yang ada. Karena harus diakui, salah satu kesulitan yang dialami Pesut Etam adalah ketika ada salah satu pemain yang absen atau cedera. Sementara tim tak memiliki banyak pilihan.
“Tujuan utama kami adalah bisa mendapatkan yang terbaik dari pemain yang ada saat ini. Menjaga kondisi mereka tetap baik, sehingga mereka selalu siap untuk bermain,” urainya.
Pada bursa transfer kali ini, Borneo FC sudah mendatangkan pemain anyar. Dia adalah Marcos Astina sebagai pemain yang didatangkan Pesut Etam untuk memperkuat lini serangnya.
Marcos Astina adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang, dan bisa juga dimainkan sebagai striker. Tentu akan menarik melihat bagaimana kombinasi latin di barisan depan mereka di putaran kedua nanti.
Sebagai tim yang kini duduk di puncak klasemen sementara Super League musim 2025/2026, Pesut Etam tengah dalam periode kurang maksimal, setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir dan hanya mampu meraih satu poin.
Untuk tetap menjaga posisi tim tetap konsisten di puncak klasemen, Borneo FC wajib kembali ke jalur kemenangan. Terdekat, mereka akan melakoni match penutup tahun 2025 dengan bertamu ke Stadion Kie Raha Ternate untuk menghadapi Malut United FC, Minggu (28/12/2025) nanti.
Artikel Tag: Borneo FC, Super League, fabio lefundes, Marcos Astina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/borneo-fc-hati-hati-di-bursa-transfer-marcos-astina-jadi-rekrutan-pertama
