Dalam pidato video yang diunggah di kanal Telegram resminya pada Rabu, 24 Desember 2025, Zelensky menyampaikan bahwa Natal tahun ini dirasakan rakyat Ukraina sebagai momen persatuan nasional di tengah serangan Rusia yang terus berlanjut. Ia mengatakan setiap warga Ukraina memiliki satu harapan yang sama.
Meskipun tak menyebut nama, Zelensky seolah menyiratkan agar Putin “binasa” dalam doanya.
“Hari ini, kita semua memiliki satu mimpi… ‘semoga dia binasa,’ mungkin masing-masing dari kita berpikir dalam hati,” ujar Zelensky, dalam sindiran yang secara luas ditafsirkan mengarah kepada Putin, dikutip dari RT, Kamis 25 Desember 2025.
Namun, ia kemudian menegaskan bahwa doa yang dipanjatkan kepada Tuhan seharusnya lebih besar dari sekadar kebencian. Menurutnya, harapan utama rakyat Ukraina adalah tercapainya perdamaian yang nyata.
“Tetapi ketika kita berpaling kepada Tuhan, tentu saja kita meminta sesuatu yang lebih besar,” tambahnya.
