Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Nurmadi H. Sumarta, sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat periode liburan.
“Setiap upaya kolaborasi dan sinergi tentu saling melengkapi dan akan meningkatkan hasil pelayanan yang lebih baik. Apalagi dalam situasi liburan, Natal, Tahun Baru maupun Lebaran, arus perjalanan mengalami peningkatan pesat,” ujar Nurmadi lewat keterangan resminya, Kamis, 25 Desember 2025.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu juga menyoroti pentingnya uji tera alat ukur BBM di SPBU sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan konsumen. Langkah tersebut merupakan bentuk pengawasan yang harus dilakukan secara berkala.
“Fasilitas serambi seperti MyPertamina juga bisa untuk istirahat atau transit terutama untuk perjalanan jarak jauh. Hal ini mengurangi risiko kecapekan yang berakibat kecelakaan. Dalam kondisi liburan, layanan sejenis perlu disediakan terutama di setiap rest area,” jelasnya.
Ia juga menilai langkah Pertamina dalam memberikan apresiasi kepada operator SPBU dan melakukan sapa pelanggan dapat berdampak positif terhadap kualitas layanan di lapangan.
“Apresiasi akan memberikan kebanggaan dan pengakuan terhadap kinerja. Tentu akan mendorong semangat kerja dan pelayanan yang lebih baik, terutama frontliner,” ujarnya.
Meski demikian, Nurmadi menekankan bahwa persepsi masyarakat secara menyeluruh tetap perlu diukur melalui survei konsumen. Namun, ia menilai langkah peningkatan layanan yang dilakukan saat ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Untuk mengetahui persepsi secara umum perlu survei konsumen. Namun secara umum strategi peningkatan layanan merupakan bentuk kepedulian. Hal ini tentu berpengaruh pada tersedianya pasokan energi yang cukup,” pungkasnya.

