Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Beppe Marotta Apresiasi Perkembangan Inter Milan di Bawah Cristian Chivu

    December 25, 2025

    Jaga Perairan Ambalat

    December 25, 2025

    Sejarah 26 Desember: Dari Perang Banjar hingga Tsunami Aceh 2004 : Okezone News

    December 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

    Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 25, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    “Mengusulkan sawit sebagai solusi energi di Papua adalah bentuk pengabaian terhadap sejarah dan realitas. Kita tidak boleh lagi terjebak pada ilusi bahwa keuntungan korporasi sama dengan kesejahteraan rakyat,” ucap Direktur Institut USBA, Charles Imbir dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis malam, 25 Desember 2025.


    “Kedaulatan energi yang sesungguhnya bagi Papua hanya bisa lahir dari pengakuan terhadap kedaulatan masyarakat adat atas tanah dan hutannya, serta pilihan pada teknologi energi terbarukan yang membumi dan berpihak pada rakyat,” tambahnya.

    Lanjut dia, pembangunan di Papua adalah persoalan kedaulatan. Otonomi Khusus diberikan untuk mengakui hak-hak dasar orang Papua, termasuk hak untuk menentukan model pembangunan yang selaras dengan nilai budaya, kelestarian ekologi, dan aspirasi kolektif masyarakat. 



    “Kebijakan yang dirumuskan secara sepihak, tanpa proses konsultasi dan persetujuan yang sah dari masyarakat adat, pada hakikatnya mengabaikan semangat dan hukum Otonomi Khusus itu sendiri,” jelasnya.

    Institut USBA mendesak dihentikannya segala perencanaan kebijakan energi berbasis konversi lahan skala besar, termasuk sawit, untuk Papua. Sebuah moratorium harus diterapkan hingga sebuah mekanisme konsultasi dan pengambilan keputusan yang sah, setara, dan bermakna dengan masyarakat adat terbangun. 

    “Mekanisme ini harus memenuhi prinsip Free, Prior, and Informed Consent (FPIC) dan melibatkan representasi politik-kultural masyarakat adat Papua yang diakui secara sah,” ungkap dia.

    Dalam konteks ini, kami menyuarakan tuntutan mendesak untuk segera membangun dan mengakui sebuah mekanisme representasi politik-kultural yang permanen, sah, dan diakui negara yang sepenuhnya berasal dari dan bertanggung jawab kepada masyarakat adat Papua,” pungkasnya.  





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Jaga Perairan Ambalat

    December 25, 2025

    Program MBG Diprioritaskan kepada Kelompok B3 di Masa Libur Sekolah

    December 25, 2025

    Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

    December 25, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Beppe Marotta Apresiasi Perkembangan Inter Milan di Bawah Cristian Chivu

    Berita Olahraga December 25, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Presiden Inter Milan, Beppe Marotta kirim ucapan selamat Natal kepada seluruh…

    Jaga Perairan Ambalat

    December 25, 2025

    Sejarah 26 Desember: Dari Perang Banjar hingga Tsunami Aceh 2004 : Okezone News

    December 25, 2025

    Popov Bersaudara Akan Jadi Rival Kuat di Olimpiade Los Angeles 2028

    December 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Beppe Marotta Apresiasi Perkembangan Inter Milan di Bawah Cristian Chivu

    December 25, 2025

    Jaga Perairan Ambalat

    December 25, 2025

    Sejarah 26 Desember: Dari Perang Banjar hingga Tsunami Aceh 2004 : Okezone News

    December 25, 2025

    Popov Bersaudara Akan Jadi Rival Kuat di Olimpiade Los Angeles 2028

    December 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.