Berita MotoGP: Fabio Di Giannantonio menutup MotoGP 2025 dengan kepercayaan diri tinggi. Pebalap VR46 itu kini siap tampil lebih agresif pada 2026, meski harus menghadapi dominasi Marc Marquez.
Fabio Di Giannantonio menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian di MotoGP 2025. Di tengah dominasi Ducati Lenovo bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, Diggia menjadi satu satunya pebalap di luar tim pabrikan yang dipercaya menunggangi Ducati GP25. Kepercayaan tersebut ia jawab dengan performa solid sepanjang musim.
Pebalap Italia itu mencatat sembilan podium dari Sprint Race dan balapan utama. Konsistensinya finis di sepuluh besar membuatnya mengumpulkan 262 poin dan menempati peringkat keenam klasemen akhir MotoGP 2025. Catatan tersebut bahkan membuatnya terlihat lebih kompetitif dibanding Bagnaia, yang menjalani musim sulit bersama Ducati.
Yang membuat performa Diggia semakin berkesan adalah transformasinya. Setelah sempat berada di ujung tanduk dan hampir kehilangan kursi di MotoGP, ia kini tampil sebagai pebalap yang matang dan penuh keyakinan. Musim 2025 menjadi titik balik penting dalam kariernya.
“Musim ini sangat istimewa dan menyenangkan, karena ini adalah musim pertama saya sebagai pebalap pabrikan,” ujar Di Giannantonio sebagaimana dikutip dari Paddock GP. “Saya berterima kasih kepada Gigi, Mauro, dan Claudio atas kepercayaan mereka.”
Ia mengakui awal musim tidak berjalan mulus. Namun kerja keras tim perlahan membuahkan hasil.
“Musim ini sempat sulit karena banyak kendala di awal, tetapi kami kemudian bekerja keras dan meraih beberapa podium yang luar biasa,” katanya.
Ambisi Diggia semakin membara di tengah sorotan besar terhadap Marc Marquez, yang sukses melakukan comeback fenomenal dengan merebut gelar juara dunia bersama Ducati. Dominasi Marquez membuat standar persaingan kian tinggi, dan Diggia sadar dirinya harus naik level.
“Saya sangat senang dan merasa menjadi pebalap yang lebih baik setelah tahun ini,” ucapnya. “Saya siap memulai lagi musim depan, karena kami telah menunjukkan performa yang sangat bagus dan ingin melanjutkan tren ini.”
Ia juga menegaskan kebanggaannya membela tim VR46. “Kami ingin membuat warna kami bangga. Sebagai tim dan sebagai Ducati, kami pantas mendapatkannya,” tegasnya.
Menariknya Fabio Di Giannantonio bukan lulusan Akademi VR46 milik Valentino Rossi. Namun ia justru mendapat kepercayaan penuh dari Rossi hingga menjadi bagian penting tim tersebut. Kini, Diggia menjelma sebagai pebalap yang lebih sadar, lebih kuat, dan haus kemenangan.
Dengan gaya balap cerdas, manuver rapi, dan konsistensi yang terjaga, Diggia berpotensi menjadi ancaman serius di MotoGP 2026. Terlebih, keluarga Ducati akan semakin kuat dengan hadirnya Alex Marquez yang juga menggunakan motor pabrikan terbaru. Dominasi Marc Marquez pun dipastikan tidak lagi berjalan tanpa perlawanan.
Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, Ducati, MotoGP 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/saingi-bagnaia-fabio-di-giannantonio-bidik-level-lebih-tinggi-di-ducati
