Bali, CNN Indonesia —
Kapal pinisi bernama Sharandy of De Seas tenggelam dihantam angin kencang di Perairan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (27/12).
Kapal tersebut tenggelam tepatnya di titik koordinat 8°43’13″LS-115°14’27″BT. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Untuk peristiwa tersebut nihil korban jiwa,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi, Sabtu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan kapal itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Berdasarkan keterangan kru kapal bernama Kamarudin (38), saat itu delapan teknisi sedang melakukan perbaikan di atas kapal Sharandy of De Seas.
“Posisi kapal sedang turun jangkar dan tiba-tiba angin kencang datang dari arah barat dan hujan lebat menyebabkan kapal miring ke kiri dan pelan-pelan tenggelam,” ujar Sukardi.
Kru kapal dan pekerja loncat ke laut dibantu kapal sekoci kemudian dibawa ke daratan Pantai Serangan.
Sementara kapal Sharandy of De Seas sampai saat ini masih tenggelam di Perairan Serangan Moring, Pelabuhan Serangan.
“Semua kru dan teknisi kapal dalam keadaan selamat. Dokumen kapal dan identitas para kru kapal ikut tenggelam di dalam kapal Sharandy of De Seas,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara atau TKP dan lalu berkoordinasi kembali dengan Syahbandar wilayah kerja (Wilker) Serangan terkait dengan upaya pengangkatan kapal Sharandy Of De Seas yang tenggelam.
“Memonitor keadaan kapal (agar) tidak mengganggu arus pelayan dan pencemaran laut akibat tumpahan minyak yang berasal kapal,” ujarnya.
(kdf/isn)
[Gambas:Video CNN]
