Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes. (Foto: Instagram/borneofc.id)
SAMARINDA – Juru taktik Borneo FC, Fabio Lefundes, menepis anggapan skuadnya mulai kehilangan tenaga atau ‘habis bensin’ dalam persaingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Brasil tersebut menegaskan Pesut Etam masih berada dalam jalur yang tepat dan memiliki ambisi besar untuk mengakhiri putaran pertama Super League 2025-2026 sebagai pemuncak klasemen.
Borneo FC saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara setelah Persib Bandung berhasil menundukkan PSM Makassar (1-0) pada Sabtu 27 Desember 2025 malam WIB. Pesut Etam duduk di peringkat kedua dengan torehan 34 poin, sama dengan Persib.
Belakangan ini, Borneo FC dihujani kritik dari pengamat maupun komentator sepak bola nasional. Permainan anak asuh Fabio Lefundes dianggap melemah, berbeda dengan saat meraih 11 kemenangan beruntun di awal musim.
1. Tanggapi Kritik dengan Kepala Dingin
Banyak pihak yang menganggap Borneo FC habis bensin menjelang putaran kedua Super League 2025-2026. Menanggapi hal ini, Lefundes cuek. Dia membantah bahwa timnya mulai mengalami penurunan.
“Tidak ada satu pun tim yang bisa konsisten selama saya berada di sini,” kata Lefundes dilansir dari laman resmi Borneo FC, dikutip Minggu (28/12/2025).

