Militer Israel menyebut insiden tersebut terjadi setelah tentara cadangan itu sebelumnya melepaskan tembakan di sekitar lokasi. Rekaman kejadian telah diterima dan ditinjau oleh pihak militer.
“Pelaku bertindak melanggar wewenangnya secara serius. Statusnya sebagai tentara cadangan telah dicabut, dan senjatanya disita,” ujar pihak militer dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu, 27 Desember 2025.
Media Israel melaporkan bahwa pelaku kini berada dalam status tahanan rumah.
Korban, seorang warga Palestina, sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis. Ia dilaporkan tidak mengalami luka serius dan kini telah kembali ke rumah.
Video yang ditayangkan televisi Palestina dan beredar luas di media sosial menunjukkan seorang pria berpakaian sipil, membawa senjata di bahunya, mengendarai kendaraan off-road, dan menabrak pria yang sedang shalat di sisi jalan.
Menurut data PBB, tahun ini menjadi salah satu periode paling brutal di Tepi Barat, dengan lebih dari 750 warga Palestina terluka akibat serangan oleh warga sipil Israel. Sejak Oktober 2023, lebih dari 1.000 warga Palestina dan 57 warga Israel tewas dalam rangkaian kekerasan di wilayah tersebut.

