Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Azis Subekti
JAKARTA – Pemerintah dan DPR RI beberapa waktu lalu menegaskan bahwa masa depan ekonomi Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada ekspor bahan mentah dan konsumsi semata. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menempatkan transformasi ekonomi sebagai agenda utama.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Azis Subekti, Minggu (28/12/2025).
‘’Arah ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi dengan industri maju, sumber daya manusia unggul, dan ketahanan ekonomi yang kuat,’’ ujar Azis.
’Dalam konteks ini kata Azis, pembahasan tentang semikonduktor menjadi relevan, bukan sebagai isu teknologi elitis, tetapi sebagai fondasi industrialisasi modern.
‘’Semikonduktor adalah “otak” dari hampir seluruh aktivitas ekonomi saat ini. Chip ada di ponsel, kendaraan, mesin pabrik, hingga sistem layanan publik. Ketika pasokannya terganggu, industri melambat, harga naik, dan lapangan kerja terancam,’’ungkapnya.
Menurutnya, krisis chip global beberapa waktu lalu menjadi pengingat bahwa ketergantungan penuh pada impor komponen strategis bertentangan dengan arah RPJMN yang menekankan ketahanan ndustri nasional.
‘’Dalam RPJMN ditegaskan bahwa pembangunan industri harus diarahkan pada pendalaman struktur industri dan peningkatan nilai tambah dalam negeri,’’ujarnya.
‘’Ini berarti Indonesia tidak cukup hanya menjadi pasar atau perakit akhir, tetapi harus terlibat lebih dalam pada rantai nilai global,’’lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, RPJMN juga menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian fiskal dan kebijakan yang realistis. Karena itu, strategi semikonduktor Indonesia harus diarahkan pada penguatan segmen industri yang sesuai dengan kemampuan nasional.
‘’Pendekatan ini selaras dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional, mempercepat industrialisasi, dan menciptakan lapangan kerja berkualitas,’’ungkapnya.

