Mengutip informasi resmi yang dikutip pada Senin, 29 Desember 2025, pengiriman genset dilakukan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara sejak Sabtu lalu, 27 Desember 2025.
“Menteri ESDM mengirimkan 1.000 genset yang akan dibagi di 3 provinsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers.
Abdul menambahkan, sebanyak 125 genset telah sampai di posko Bener Meriah, Aceh.
Bantuan genset berkapasitas rata-rata 5-7 KVA, diberikan untuk daerah-daerah yang hingga kini belum dialiri listrik. Kapasitas
Selain rumah, genset juga digunakan untuk melistriki tenda-tenda pengungsian.
Pada kesempatan terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengFajan bahwa bantuan genset telah melalui proses pengecekan, pendataan, dan pengemasan sesuai standar logistik agar aman selama penerbangan dan siap digunakan setibanya di lokasi.
Koordinasi telah dilakukan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, aparat setempat, dan posko penanganan bencana agar penyaluran tepat sasaran dan merata.
“Pemerintah berkomitmen memantau proses distribusi hingga bantuan benar-benar diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tegas Bahlil.

