Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dan para suporter. Personel pun disebar di dalam stadion hingga seluruh area sekitar GBK.
“Kami melaksanakan TWG dan apel pelayanan sejak pukul 13.30 WIB agar seluruh personel memahami peran dan tanggung jawabnya. Pelayanan dilakukan secara humanis, santun, dan profesional. Seluruh personel tidak dibekali senjata api,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Susatyo pun mengingatkan para koordinator lapangan (korlap) suporter untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta mencegah terjadinya keributan antarsuporter.
“Kami mengajak seluruh suporter untuk menjaga kedamaian, menjunjung sportivitas, dan menikmati pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dengan tertib, aman, dan nyaman,” tegasnya.
Kapolres menegaskan larangan membawa senjata tajam, flare, petasan, kembang api, minuman keras, serta bambu atau kayu yang digunakan sebagai tiang bendera ke dalam stadion.
Tidak lupa, suporter juga diimbau tidak merusak fasilitas umum dan tetap waspada terhadap potensi kejahatan seperti copet dan jambret.
“Amankan barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet, dan perhiasan. Kami akan bertindak tegas namun tetap profesional apabila ditemukan suporter yang anarkis atau membawa barang terlarang ke dalam stadion,” tandas Susatyo.

