Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Misteri Penyamaran di Balik Kematian CEO dalam VISION+ Microdrama A Man Called CEO : Okezone Celebrity

    December 29, 2025

    Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh

    December 29, 2025

    Thomas Frank Puji Performa Spurs Usai Menang Tipis Atas Palace

    December 29, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Emerging Market Diproyeksi Melemah akibat Tekanan Ekonomi AS

    Emerging Market Diproyeksi Melemah akibat Tekanan Ekonomi AS

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 29, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Hal itu diungkapkan Ekonom Universitas Hassanudin Makassar, Muhammad Syarkawi Rauf, dalam podcast bersama Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, yang tayang perdana di Youtube pada Minggu malam, 28 Desember 2025.


    Syarkawi menjelaskan, emerging market menyumbang pertumbuhan ekonomi global yang terbesar, di samping negara-negara maju seperti AS. 

    “Emerging market ini diproyeksi masih bisa tumbuh di atas 4 persen, bahkan 5%. Utamanya India bisa 6-7%, Vietnam 7%, mungkin Indonesia diproyeksi 5%, dan China 5% dan 4,5% tahun depan,” ujar dia dikutip Senin, 29 Desember 2025.



    Tetapi jika melihat perkembangan ekonomi di negara maju, Syarkawi mendapati trennya malah mengalami penurunan seperti China yang pada 2007 masih bisa tumbuh kurang lebih 14%. 

    Namun setelah itu, ekonomi Negeri Tirai Bambu mengalami perlambatan karena hanya bisa tumbuh sekitar 8-9 persen akibat supply mortgage AS.

    “Sepuluh tahun rata-rata (ekonomi) China itu masih bisa tumbuh 10 persen. Tapi setelah itu (sampai) ke sini, tumbuhnya hanya diproyeksi di 2025 hanya 5 persen. Tahun depan melambat lagi menjadi 4,5 persen,” urai Syarkawi. 

    “Ini pemicunya saya kira itu tadi konsumsi turun, kemudian tingkat pengangguran di China juga naik, utamanya pekerjaan berpendidikan tinggi ini juga mengalami pengangguran. Kemudian krisis di sektor properti,” sambungnya memaparkan.

    Di samping tren ekonomi China, Syarkawi memperkirakan AS akan membuat satu kebijakan yang memberikan tekanan kepada emerging market, terutama negara-negara di kawasan Asia.

    “Ada satu jurnal yang menurut saya menarik. Itu disebutkan monetary policy shock di Amerika dalam bentuk peningkatan suku bunga acuan atau policy rate, itu akan sangat berdampak terhadap financial market secara global. Dan ini terpengaruh oleh posisi Amerika sebagai satu perekonomian terbesar, 26% (pengaruhnya) terhadap (ekonomi) global,” katanya.

    Akibat dari policy rate AS, Syarkawi meyakini penggunaan USD sebagai reserve currency masih sangat dominan, yakni mencapai 55% hingga 60% bank sentral global menggunakan USD sebagai cadangan devisa mereka.

    “Kemudian invoice dalam hal perdagangan internasional ini juga masih sangat dominan dalam USD. Investasi, utamanya di sektor keuangan itu kan denominasinya masih dalam bentuk USD. Ini yang membuat spillover efek, atau efek tular, efek domino,” demikian Syarkawi menambahkan.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Politik Langitan: Politik di Atas Politik

    December 29, 2025

    Respons Isu Bendera GAM, PDIP Minta Penanganan Pascabencana Aceh Dipercepat

    December 29, 2025

    Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

    December 29, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Misteri Penyamaran di Balik Kematian CEO dalam VISION+ Microdrama A Man Called CEO : Okezone Celebrity

    Program Presiden December 29, 2025

    A Man Called CEO …

    Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh

    December 29, 2025

    Thomas Frank Puji Performa Spurs Usai Menang Tipis Atas Palace

    December 29, 2025

    Politik Langitan: Politik di Atas Politik

    December 29, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Misteri Penyamaran di Balik Kematian CEO dalam VISION+ Microdrama A Man Called CEO : Okezone Celebrity

    December 29, 2025

    Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh

    December 29, 2025

    Thomas Frank Puji Performa Spurs Usai Menang Tipis Atas Palace

    December 29, 2025

    Politik Langitan: Politik di Atas Politik

    December 29, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.