Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam konferensi pers di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.
Dia mencatat sebanyak 3.700 sekolah terdampak bencana, dengan 3.100 di antaranya mengalami kerusakan berat. Menurut Pratikno, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah agar proses pembelajaran dapat dimulai sesuai jadwal.
“Terkait dengan pendidikan, nanti tanggal 5 Januari akan masuk pada mulai pembelajaran baru,” ujar Pratikno.
Dikatakan Menko PMK, sebanyak 587 sekolah saat ini masih dalam tahap pembersihan. Ia berharap sekolah-sekolah tersebut dapat digunakan sebelum tanggal 5 Januari.
“Ini dipercepat, target kita adalah tanggal 4 Januari sudah selesai (diperbaiki),” katanya.
Meski demikian, Pratikno mengakui bahwa tidak seluruh sekolah dapat langsung menggunakan gedung permanen.
Untuk sementara, proses belajar mengajar di sejumlah wilayah masih harus dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas darurat.
“Namun memang masih akan ada proses belajar mengajar yang dilakukan di tenda, yaitu sebanyak 54 sekolah,” pungkas Pratikno.
