Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Marc Marquez Jelaskan Perbedaan Krusial Ducati dan Honda

    December 30, 2025

    Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

    December 30, 2025

    Kemenag: 58,26 Persen Guru Agama Islam SD Belum Fasih Baca Alquran! : Okezone News

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Program Presiden»BNPT: Dengan Media Sosial, Radikalisasi Hanya Butuh 3-6 Bulan : Okezone News

    BNPT: Dengan Media Sosial, Radikalisasi Hanya Butuh 3-6 Bulan : Okezone News

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 30, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email







    Nur Khabibi
    , Jurnalis-Selasa, 30 Desember 2025 |20:56 WIB

    BNPT: Dengan Media Sosial, Radikalisasi Hanya Butuh 3-6 Bulan

    Ilustrasi radikalisasi (Foto: Dok)












    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan proses radikalisasi di era media sosial memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan era konvensional. Di era media sosial, proses tersebut disebut hanya membutuhkan waktu 3–6 bulan.

    Hal itu disampaikan Kepala BNPT Eddy Hartono dalam Pernyataan Pers Akhir Tahun dan Perkembangan Tren Terorisme Indonesia 2025, Selasa (30/12/2025).

    “Kalau kita ketahui bersama, proses radikalisasi terhadap anak dan remaja ini dibandingkan dengan sebelum menggunakan media sosial, jauh lebih efektif,” kata Eddy.

    “Dibandingkan dulu ketika proses radikalisasi secara konvensional membutuhkan waktu 2 sampai 5 tahun, sekarang dengan media online atau ruang digital hanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan,” sambungnya.

     

    Ia mengungkapkan, sepanjang 2025 ditemukan sekitar 21.199 konten bermuatan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di media sosial. Eddy merinci, sebanyak 14.314 konten ditemukan di aplikasi Meta (Facebook dan Instagram), TikTok 1.367 konten, dan X 1.220 konten.



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kemenag: 58,26 Persen Guru Agama Islam SD Belum Fasih Baca Alquran! : Okezone News

    December 30, 2025

    Titah Kapolri ke Jajaran di 2026: Humanis dan Berikan Pelayanan Terbaik! : Okezone News

    December 30, 2025

    DMD Panggung Rezeki Spesial Tahun Baru, Perayaan Dangdut Terbesar Akhir dan Awal Tahun Hanya di MNCTV : Okezone Celebrity

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Marc Marquez Jelaskan Perbedaan Krusial Ducati dan Honda

    Berita Olahraga December 30, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita MotoGP: Marc Marquez menutup musim MotoGP 2025 dengan cerita baru dalam kariernya. Setelah…

    Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

    December 30, 2025

    Kemenag: 58,26 Persen Guru Agama Islam SD Belum Fasih Baca Alquran! : Okezone News

    December 30, 2025

    Drawing 16 Besar ACL-2, Persib Ditantang Wakil dari Thailand

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Marc Marquez Jelaskan Perbedaan Krusial Ducati dan Honda

    December 30, 2025

    Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

    December 30, 2025

    Kemenag: 58,26 Persen Guru Agama Islam SD Belum Fasih Baca Alquran! : Okezone News

    December 30, 2025

    Drawing 16 Besar ACL-2, Persib Ditantang Wakil dari Thailand

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.