Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kaleidoskop 2025: Dejan/Bernadine Kampiun Syed Modi International

    December 30, 2025

    PKS Masih Pelajari Usulan Pilkada Dipilih DPRD

    December 30, 2025

    DKI Jakarta Serahkan 6.050 Ijazah Tertahan Sepanjang 2025, Dina Masyusin Dorong Program Pemutihan Diperluas : Okezone News

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Menuju Paradigma Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta

    Menuju Paradigma Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 30, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Menteri Agama Nazaruddin Umar menegaskan perlunya pergeseran paradigma dari cara berpikir atomistik (parsial) menuju pemikiran yang holistik dan integratif.


    Dua pilar utama yang diusung dalam transformasi ini adalah Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta.

    Menteri Agama memperkenalkan Eco-Teologi sebagai solusi atas krisis ekologis global. Konsep ini menekankan bahwa hubungan antara Tuhan (God), Manusia (Man), dan Alam (Nature) adalah satu kesatuan segitiga yang tak terpisahkan.



    Menurutnya, penyelamatan lingkungan tidak cukup hanya dengan bahasa politik atau administrasi, melainkan harus menyentuh sisi spiritual. Alam semesta adalah titipan yang harus dijaga, bukan objek untuk dieksploitasi tanpa batas.

    Masyarakat diajak untuk beralih dari sekadar religiousness (formalisme kaku) menjadi religious minded (berprinsip namun terbuka). Agama harus menjadi inspirasi kreativitas untuk menjaga semesta, bukan penjara yang mematikan inovasi.

    Terobosan kedua adalah pengintegrasian Kurikulum Cinta ke dalam sistem pendidikan Islam. Menurut Menag, pendidikan tanpa landasan cinta bukanlah pendidikan yang hakiki.

    Kurikulum ini mencakup aspek ontologi, epistemologi, hingga aksiologi yang berakar pada kasih sayang. Jika cinta telah menjadi basis, maka diskriminasi akan hilang dan kepedulian terhadap sesama serta alam akan tumbuh secara alami.

    Menag juga memaparkan empat pilar kasih sayang. Konsep ini mengadopsi nilai filosofis yang diselaraskan dengan ajaran Islam, yaitu; Mahabbah – cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Philia – cinta kepada sesama teman dan sahabat. Eros – hasrat keduniawian yang diarahkan pada produktivitas positif. Kemudian storge – cinta dalam ikatan keluarga.

    Kurikulum Cinta bertujuan menghapus jurang pemisah antara guru dan murid serta menghilangkan diskriminasi, sehingga setiap individu tumbuh sebagai manusia yang setara dan merdeka.

    Meski menantang, transformasi ini merupakan proses berkelanjutan (on-going process) untuk mencetak Insan Kamil (manusia paripurna). 

    Melalui pendekatan konseptual dan intelektual, Ditjen Pendis berkomitmen menyusun peta jalan (road map) yang jelas agar nilai-nilai Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta dapat terwujud dalam kebijakan nyata di seluruh lembaga pendidikan Islam di Indonesia.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    PKS Masih Pelajari Usulan Pilkada Dipilih DPRD

    December 30, 2025

    Mendagri Sebut 19 Kabupaten-Kota Masih Lumpuh Imbas Banjir Sumatra

    December 30, 2025

    Pemerintah Gandeng Muhammadiyah Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbasis Masjid

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Kaleidoskop 2025: Dejan/Bernadine Kampiun Syed Modi International

    Berita Olahraga December 30, 2025

    Ligaolahraga.com -Kaleidoskop 2025Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah / Bernadine Anindya Wardana berhasil merengkuh gelar…

    PKS Masih Pelajari Usulan Pilkada Dipilih DPRD

    December 30, 2025

    DKI Jakarta Serahkan 6.050 Ijazah Tertahan Sepanjang 2025, Dina Masyusin Dorong Program Pemutihan Diperluas : Okezone News

    December 30, 2025

    Mendagri Sebut 19 Kabupaten-Kota Masih Lumpuh Imbas Banjir Sumatra

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Kaleidoskop 2025: Dejan/Bernadine Kampiun Syed Modi International

    December 30, 2025

    PKS Masih Pelajari Usulan Pilkada Dipilih DPRD

    December 30, 2025

    DKI Jakarta Serahkan 6.050 Ijazah Tertahan Sepanjang 2025, Dina Masyusin Dorong Program Pemutihan Diperluas : Okezone News

    December 30, 2025

    Mendagri Sebut 19 Kabupaten-Kota Masih Lumpuh Imbas Banjir Sumatra

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.