Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    PAN Rayakan Akhir Tahun Bersama Anak Yatim

    December 30, 2025

    Harta Kekayaan Mukesh Ambani yang Resmi Jadi Orang Terkaya No 1 Asia 2025 : Okezone Economy

    December 30, 2025

    Max Verstappen Ganas di F1 2025, Tapi Red Bull Justru Gagal Total

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Pilkada Campuran Diprediksi Mampu Tekan Politik Uang

    Pilkada Campuran Diprediksi Mampu Tekan Politik Uang

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 30, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini menjelaskan, sistem pilkada campuran menjadi jalan tengah untuk menjaga hak rakyat untuk memilih secara langsung tetap terjaga, dan menghapus praktik politik uang yang semakin merajalela. 


    “Ini inovasi melaksanakan Metode Campuran. Tahap pertama adalah tahap elektoral (rakyat) di dalam pileg, yang memilih 3 calon anggota DPRD dengan suara tertinggi di suatu daerah otomatis menjadi kandidat kepala daerah (gubernur/bupati/wali kota),” urai Didik kepada RMOL di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025.

    “Tahap kedua adalah institusional (perwakilan). Setelah DPRD terbentuk, DPRD memilih satu dari 3 kandidat tersebut sebagai kepala daerah,” sambungnya. 



    Menurut dia, pilkada metode campuran memiliki kelebihan yaitu dapat menjaga unsur kedaulatan rakyat, sekaligus meluruskan isu pilkada dikembalikan seperti zaman orde baru (Orba) yang dipilih oleh DPRD.

    “Karena rakyat tetap menentukan melalui suara terbanyak di pileg. Kandidat kepala daerah tetap punya legitimasi elektoral nyata, bukan hasil lobi elite semata,” ujarnya.  

    Oleh karena itu, Prof. Didik memandang skema pilkada campuran dapat menjadi solusi dari kebuntuan skema pilkada yang lebih berintegritas du pelaksanaan ke depan. 

    “Jadi metode campuran ini bukan kembali lagi ke masa Orde Baru, yakni pilkada tertutup, tetapi merupakan pelaksanaan demokrasi berlapis (two-step legitimacy) untuk menghindari pemilihan langsung yang tercemar kotor dengan politik uang,” pungkasnya.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    PAN Rayakan Akhir Tahun Bersama Anak Yatim

    December 30, 2025

    KSAD Potong Omongan Purbaya, Keluhkan Soal Dana Bencana BNPB

    December 30, 2025

    225 WNA Terlibat Pidana di 2025, Tertinggi Kasus Narkoba

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    PAN Rayakan Akhir Tahun Bersama Anak Yatim

    Berita Nasional December 30, 2025

    Kegiatan tersebut menjadi refleksi spiritual akhir tahun sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa, persatuan nasional,…

    Harta Kekayaan Mukesh Ambani yang Resmi Jadi Orang Terkaya No 1 Asia 2025 : Okezone Economy

    December 30, 2025

    Max Verstappen Ganas di F1 2025, Tapi Red Bull Justru Gagal Total

    December 30, 2025

    KSAD Potong Omongan Purbaya, Keluhkan Soal Dana Bencana BNPB

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    PAN Rayakan Akhir Tahun Bersama Anak Yatim

    December 30, 2025

    Harta Kekayaan Mukesh Ambani yang Resmi Jadi Orang Terkaya No 1 Asia 2025 : Okezone Economy

    December 30, 2025

    Max Verstappen Ganas di F1 2025, Tapi Red Bull Justru Gagal Total

    December 30, 2025

    KSAD Potong Omongan Purbaya, Keluhkan Soal Dana Bencana BNPB

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.