Berita Liga Inggris: Unai Emery menegaskan dirinya tak merasakan emosi apa pun saat kembali ke Emirates Stadium. Manajer Aston Villa itu justru fokus penuh untuk kembali merusak ambisi gelar Arsenal dalam duel besar Premier League, Rabu (31/12) dini hari WIB.
Pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan kesetiaannya kini sepenuhnya untuk Aston Villa. Ia menilai setiap pertandingan hanyalah bagian dari tanggung jawab profesionalnya sebagai pelatih, tanpa dibebani masa lalu bersama klub-klub yang pernah ia tangani, termasuk Arsenal.
“Tidak, saya tidak merasakan emosi apa pun. Setelah 20 tahun melatih di berbagai klub di Spanyol, Inggris, Rusia, dan Paris, setiap kali menghadapi mantan klub, bagi saya itu hanya satu pertandingan lagi,” ujar Unai Emery.
Ia menegaskan motivasinya semata-mata adalah kemenangan untuk klub yang saat ini ia tangani. “Saya ingin menang karena itu adalah tanggung jawab saya. Seluruh energi saya adalah melakukan pekerjaan terbaik untuk para penggemar,” lanjutnya.
Emery juga berbicara tentang ikatan emosionalnya dengan klub-klub masa lalu, namun menegaskan fokusnya kini hanya satu. “Hati saya ada di San Sebastian, Real Union, dan Real Sociedad. Klub-klub lain juga bagian dari perjalanan saya. Tetapi sekarang, hati saya adalah Aston Villa,” katanya.
Pelatih berusia 54 tahun itu memang tak pernah mendekati gelar Premier League selama 18 bulan masa kepelatihannya di Arsenal. Namun, justru bersama Villa ia kerap menjadi mimpi buruk mantan klubnya. Pada April 2024, Villa menang di Emirates dan secara efektif memukul peluang The Gunners dalam perburuan gelar lewat kemenangan taktis yang ditutup dua gol telat.
Musim ini, skenario serupa berpeluang terulang. Aston Villa telah mengakhiri rekor 17 laga tak terkalahkan Arsenal di Villa Park awal bulan ini. Kemenangan di Emirates akan menjadi pukulan besar lain bagi ambisi The Gunners.
Jika mampu meraih kemenangan ke-12 secara beruntun, sekaligus mencatat kemenangan tandang beruntun atas Chelsea dan Arsenal, Villa akan menyamai perolehan poin The Gunners di paruh musim. Meski demikian, Emery tetap menolak label penantang gelar. “Berbicara soal gelar untuk kami saat ini tidak masuk akal. Sekarang masih bulan Desember,” tegasnya.
Emery juga menyadari ancaman reaksi Arsenal. Ia menyebut laga ini sebagai tantangan terberat yang mungkin dihadapi timnya musim ini. “Besok mungkin adalah tantangan paling sulit karena mereka adalah tim terbaik,” kata Emery, seraya menyebut pasukan Mikel Arteta sebagai favorit juara.
Meski realistis soal posisi Villa, Emery tetap menyimpan mimpi besar sebagai pelatih. “Bermimpi itu gratis. Semua orang harus punya mimpi,” ujarnya. “Impian terbesar saya sepanjang hidup adalah memenangkan Liga Champions,” sambung Emery.
Namun untuk saat ini, fokus Unai Emery tetap sederhana. “Satu-satunya mimpi saya sekarang adalah pertandingan besok. Setelah itu, kita lihat apa yang terjadi,” tutupnya.
Artikel Tag: Unai Emery, Aston Villa, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/unai-emery-tegaskan-loyalitas-ke-aston-villa-jelang-duel-lawan-arsenal
