Kuala Lumpur – Pasangan ganda putri peringkat 2 dunia, Pearly Tan / M Thinaah, mendapatkan jalur awal yang relatif mudah di Malaysia Open — tetapi sejarah baru-baru ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mudah di tanah air.
Sebagai unggulan kedua, Pearly / Thinaah memulai kampanye mereka melawan pasangan India peringkat 53 dunia, Rutaparna Panda-Swetaparna Panda, di babak pertama.
Jika lolos, Malaysia akan bertemu Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dari India (peringkat 20 dunia) atau Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dari Indonesia (peringkat 69 dunia).
Di atas kertas, hasil undian menunjukkan jalan yang mulus menuju perempat final.
Namun, kedua pemain ini belum pernah melewati babak pertama dalam tiga edisi terakhir — 2022, 2024, dan tahun ini — yang menunjukkan bahwa pertandingan awal di Malaysia Open bisa jadi lebih sulit daripada yang terlihat.
Kekalahan-kekalahan itu menjadi pengingat yang menyakitkan. Pada tahun 2023, mereka kalah dari pasangan kakak beradik asal Bulgaria yang berperingkat lebih rendah, Gabriela Stoeva-Stefanie Stoeva, sementara pada Januari tahun ini mereka dikalahkan oleh pasangan Indonesia, Lenny Tria Mayasari-Siti Fadia Ramadhanti.
Jika Pearly / Thinaah mampu mengendalikan diri kali ini, pertarungan kelas berat kemungkinan besar akan menanti mereka.
Baek Ha Na dari Korea Selatan dan Lee So Hee, yang berada di peringkat 6 dunia, diproyeksikan akan menjadi lawan di perempat final.
Rekor pertemuan mereka adalah 3-3, dengan kedua pemain Korea memenangkan pertemuan terakhir mereka di China Masters pada bulan September.
Ha Na-Lee So Hee juga datang dengan semangat tinggi setelah meraih kemenangan di World Tour Finals.
Bagian bawah undian tetap penuh dengan pemain-pemain tangguh. Pasangan Tiongkok peringkat 4 dunia Jia Yi Fan-Zhang Shu Xian dan Jepang peringkat 5 dunia Yuki Fukushima-Mayu Matsumoto berpotensi menjadi ancaman di babak-babak selanjutnya.
Fukushima-Matsumoto baru-baru ini mengalahkan Pearly-Thinaah dua kali — baik di babak penyisihan grup maupun semifinal — di final musim.
Pasangan peringkat 1 dunia dan juara bertahan Liu Sheng Shu-Tan Ning menjadi unggulan di paruh atas bersama pasangan Korea Selatan Kim Hye Jeong-Kong Hee Yong dan pasangan Jepang Arisa Igarashi-Chiharu Shida.
Dua pasangan Malaysia lainnya juga masuk dalam peringkat paruh atas.
Peringkat 22 dunia Teoh Mei Xing-Go Pei Kee bertemu peringkat 13 dunia Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, sedangkan peringkat 26 dunia Carmen Ting-Ong Xin Yee menghadapi peringkat 16 dunia Jepang Rui Hirokami-Sayaka Hobara.
Tim Malaysia terakhir kali merayakan gelar ganda putri di Malaysia Open pada tahun 1965, ketika Teoh Siew Yong-Rosalind Singha Ang keluar sebagai juara.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Malaysia Open 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/undian-mudah-unggulan-kedua-pearlythinaah-di-malaysia-open-2026
