Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tarik Muharemovic Lebih Realistis Didatangkan di Musim Panas Mendatang

    December 31, 2025

    KPK Rampungkan Berkas Perkara Suap Kedua Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan

    December 31, 2025

    Laporan Internasional Soroti Situasi HAM di Pakistan : Okezone News

    December 31, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

    Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 31, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Dikutip dari Reuters, Rabu 31 Desember 2025, pada penutupan perdagangan Selasa, minyak mentah Brent untuk kontrak Februari turun tipis 2 sen atau 0,03 persen ke level 61,92 Dolar AS per barel. Tak jauh berbeda, minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) melemah 13 sen atau 0,22 persen ke 57,95 Dolar AS per barel.


    Sehari sebelumnya, kedua harga acuan minyak tersebut sempat melonjak lebih dari 2 persen. Kenaikan itu dipicu oleh serangan udara Arab Saudi ke Yaman serta tuduhan Rusia bahwa Ukraina menargetkan kediaman presiden Rusia. Peristiwa tersebut memperkecil harapan tercapainya kesepakatan damai antara Moskow dan Kyiv.

    Analis dari Tudor, Pickering Holt, Matt Portillo, menyebut bahwa hambatan baru dalam perundingan damai Rusia-Ukraina bisa kembali memunculkan “premi risiko” pada harga komoditas. Artinya, harga minyak berpotensi tertahan di level tertentu tanpa arah yang jelas karena ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.



    Meski risiko gangguan pasokan kembali mencuat, para analis menilai pasar minyak global masih mengalami kelebihan pasokan. Kondisi ini diperkirakan akan menahan kenaikan harga minyak ke depan. 

    “Harga minyak cenderung melemah pada kuartal pertama 2026 akibat semakin besarnya surplus pasokan minyak dunia,” kata analis Marex Ed Meir.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    KPK Rampungkan Berkas Perkara Suap Kedua Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan

    December 31, 2025

    PKB Ungkap Pertemuan 4 Mata Cak Imin, Dasco, Zulhas dan Bahlil

    December 31, 2025

    SBY Terganggu Difitnah Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi

    December 31, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Tarik Muharemovic Lebih Realistis Didatangkan di Musim Panas Mendatang

    Berita Olahraga December 31, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Inter Milan dikabarkan telah menetapkan bek tengah Sassuolo, Tarik Muharemovic, sebagai…

    KPK Rampungkan Berkas Perkara Suap Kedua Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan

    December 31, 2025

    Laporan Internasional Soroti Situasi HAM di Pakistan : Okezone News

    December 31, 2025

    PKB Ungkap Pertemuan 4 Mata Cak Imin, Dasco, Zulhas dan Bahlil

    December 31, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Tarik Muharemovic Lebih Realistis Didatangkan di Musim Panas Mendatang

    December 31, 2025

    KPK Rampungkan Berkas Perkara Suap Kedua Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan

    December 31, 2025

    Laporan Internasional Soroti Situasi HAM di Pakistan : Okezone News

    December 31, 2025

    PKB Ungkap Pertemuan 4 Mata Cak Imin, Dasco, Zulhas dan Bahlil

    December 31, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.