Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Juventus Turut Memburu Striker Atletico Madrid di bursa Januari Nanti

    December 31, 2025

    Saiful Mujani Soroti Gagasan Pilkada Tak Langsung oleh DPRD

    December 31, 2025

    Tips Milih dan Ngolah Ikan di Tahun Baru 2026 : Okezone Economy

    December 31, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Program Presiden»Ini Dampak Rencana Pencabutan Insentif Mobil Listrik : Okezone Economy

    Ini Dampak Rencana Pencabutan Insentif Mobil Listrik : Okezone Economy

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 31, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Industri mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada dalam fase pertumbuhan. (Foto: Okezone.com/Freepik)

    JAKARTA – Wacana pencabutan insentif kendaraan listrik dinilai perlu dikaji secara hati-hati, di tengah dinamika geopolitik global yang kerap memicu fluktuasi harga minyak mentah dan berdampak pada beban impor bahan bakar minyak (BBM) Indonesia.

    Menurut Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, pasar mobil listrik nasional hingga kini masih berada pada tahap awal pengembangan. Oleh karena itu, arah kebijakan fiskal serta masa depan insentif kendaraan listrik harus diperhatikan.

    Dirinya menekankan bahwa industri mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada dalam fase pertumbuhan.

    “Saya katakan bahwa ini masih masa pertumbuhan. Artinya apa? Masa pertumbuhan itu masih mereka itu memilah-milah mana yang pasar, mana yang harus dioptimalkan, mobil merek apa, harganya berapa, ini yang harus bisa dilakukan oleh pengusaha-pengusaha mobil listrik,” ujarnya, Rabu (31/12/2025).

    Dirinya membandingkan kondisi tersebut dengan industri kendaraan berbahan bakar fosil yang telah lebih matang dan memiliki pengalaman panjang dalam menyesuaikan strategi penjualan di tengah tekanan ekonomi.

    “Berbeda dengan mobil-mobil yang berbahan bakar fosil, seperti Toyota, Mitsubishi, dan lain-lain. Mereka selalu membuat satu strategi bagaimana dalam kondisi saat ini ekonomi tidak berimpak saja, membuat produk-produk mobil yang harganya relatif lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat,” katanya.

    Ibrahim menilai, jika insentif kendaraan listrik dihentikan dan perlakuan pajaknya disamakan dengan kendaraan berbahan bakar minyak, hal tersebut berpotensi memengaruhi minat masyarakat. Kondisi ini, menurutnya, juga perlu dilihat dalam konteks ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM.

    “Karena pada saat insentif, subsidi insentif itu dihilangkan, kemudian pajak mobil listrik sama dengan pajak mobil berbahan bakar fosil, kemungkinan besar harganya akan lebih mahal, sehingga akan ditinggalkan,” ucapnya.



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Tips Milih dan Ngolah Ikan di Tahun Baru 2026 : Okezone Economy

    December 31, 2025

    Kisah Guru Nur Aini yang Dipecat Usai Viral Ngeluh Jarak Sekolah 114 Km PP dari Rumah : Okezone Edukasi

    December 31, 2025

    Xiaomi Luncurkan Pembaruan HyperOS 3 ke Lebih Banyak Perangkat Redmi dan POCO, Ini Daftarnya : Okezone Ototekno

    December 31, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Juventus Turut Memburu Striker Atletico Madrid di bursa Januari Nanti

    Berita Olahraga December 31, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Transfer: Juventus dikabarkan menjadi salah satu klub yang berminat pada servis striker Atletico…

    Saiful Mujani Soroti Gagasan Pilkada Tak Langsung oleh DPRD

    December 31, 2025

    Tips Milih dan Ngolah Ikan di Tahun Baru 2026 : Okezone Economy

    December 31, 2025

    Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Akan Kembali Diadili Kasus Dugaan Suap

    December 31, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Juventus Turut Memburu Striker Atletico Madrid di bursa Januari Nanti

    December 31, 2025

    Saiful Mujani Soroti Gagasan Pilkada Tak Langsung oleh DPRD

    December 31, 2025

    Tips Milih dan Ngolah Ikan di Tahun Baru 2026 : Okezone Economy

    December 31, 2025

    Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Akan Kembali Diadili Kasus Dugaan Suap

    December 31, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.