Kepala Negara menyebut faktor cuaca menjadi pertimbangan utama sehingga rencana tersebut dialihkan ke Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara.
“Tadinya saya ingin berangkat ke Aceh tapi karena cuaca saya dialihkan ke Tapsel,” ujar Presiden Prabowo saat berada di Tapanuli Selatan, Rabu malam, 31 Desember 2025.
Meski tidak berada di Aceh, Presiden tetap menghabiskan malam tahun baru bersama warga terdampak bencana di Tapanuli Selatan.
Dalam suasana sederhana, Prabowo terlihat menyatu dengan para pengungsi dengan menonton film Jumbo bersama-sama.
Beberapa menit menjelang pergantian tahun, Presiden Prabowo juga mengajak warga menyanyikan lagu Tanah Airku.
Suasana malam pergantian tahun berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk merayakan malam tahun baru bersama rakyat Aceh.
Hal itu disampaikan Qodari usai menemui Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, 30 Desember 2025.
Qodari menjelaskan, rencana kunjungan Presiden ke Aceh merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap penanganan serta rehabilitasi pascabencana yang melanda wilayah tersebut.
“Pak Presiden akan ke Aceh dan insyaallah akan malam tahun baru nanti di Aceh dengan rakyat Aceh,” ungkap Qodari kepada awak media.

