Stephen Curry akan kembali ke kota yang memiliki arti khusus dalam hidup dan kariernya saat Golden State Warriors bertandang ke markas Charlotte Hornets pada Rabu (31/12) siang atau Kamis dini hari WIB.
Laga ini menjadi kunjungan tahunan Curry ke Charlotte, kota tempat ia menghabiskan masa remaja sebelum bersinar di level nasional.
Putra dari legenda NBA Dell Curry itu sempat menempuh pendidikan di Charlotte Christian High School selama tiga tahun, sebelum melanjutkan ke Davidson College yang berjarak tidak jauh dari kota tersebut.
Meski lahir di Akron, Ohio, Charlotte tetap menjadi “rumah” emosional bagi Curry, terutama karena ayahnya menghabiskan 10 musim bersama Hornets dengan nomor punggung 30 — nomor yang kini identik dengan sang anak.
Sejak direkrut Golden State Warriors pada 2009 dan kini memasuki musim ke-17 di NBA, Curry tercatat empat kali absen saat laga pulang kampung.
Dari 12 kesempatan bermain di Charlotte, ia membawa Warriors menang delapan kali. Dua di antaranya bahkan menjadi malam bersejarah, ketika ia mencetak 43 poin pada 2013 dan 40 poin pada 2015.
Meski identik dengan Golden State Warriors, Curry tak pernah sepenuhnya menutup kemungkinan bermain untuk tim kota asalnya suatu hari nanti.
Dalam wawancara beberapa tahun lalu, ia mengakui selalu ada rasa penasaran tentang seperti apa rasanya mengenakan seragam Hornets dan bermain di kota tempat ia tumbuh.
Namun, ia juga menegaskan kecintaannya pada Warriors dan ambisinya untuk menjadi “one-team player” hingga akhir karier.
Di usia 37 tahun, Curry masih tampil tajam. Ia mencetak 39 poin saat Warriors kalah dari Toronto Raptors pada Minggu lalu, lalu menyusul dengan 27 poin dalam kemenangan atas Brooklyn Nets sehari kemudian.
Golden State Warriors kini membagi hasil 1-1 dalam rangkaian tur tiga laga tandang mereka.
Charlotte sendiri baru saja kalah 123-113 dari Milwaukee Bucks, meski sebelumnya sempat memenangi empat dari enam pertandingan.
Performa Brandon Miller (31 poin) dan LaMelo Ball (26 poin) tetap menjadi ancaman utama. Ball bahkan berpeluang mencatat tujuh laga beruntun untuk pertama kalinya musim ini.
Sorotan lain tertuju pada potensi duel Curry dengan rookie Hornets Kon Knueppel, meski sang penembak muda masih berstatus day-to-day akibat cedera pergelangan kaki. Menariknya, sebelum cedera, Knueppel sempat unggul atas Curry dalam hal koleksi tembakan tiga angka musim ini. Namun Curry kini kembali memimpin tipis, hanya tertinggal dari Donovan Mitchell.
Dengan sentuhan emosional, persaingan tembakan tiga angka, dan performa kedua tim yang cukup seimbang, laga di Charlotte ini berpotensi menghadirkan malam spesial lainnya bagi Stephen Curry.
Artikel Tag: golden state warriors
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-golden-state-warriors-vs-charlotte-hornets-1-jan-2026
