India Bakal Larang Game Online Berbasis Uang, Sejumlah Startup Berhenti Beroperasi (Ilustrasi/TechCrunch)




    JAKARTA – Pemerintah berencana melarang game online berbasis uang. Hal ini membuat sejumlah startup game tersebut menghentikan operasionalnya. 

    1. Larang Game Online Berbasis Uang

    Pada Kamis (21/8/2025), Majelis Tinggi Parlemen India mengesahkan Rancangan Undang-Undang Promosi dan Regulasi Permainan Online 2025. Dalam rancangan itu mengusulkan pelarangan total permainan uang asli sekaligus mempromosikan permainan online kasual dan esports. 

    Pemungutan suara dilakukan hanya sehari setelah RUU tersebut lolos di majelis rendah, sehingga hanya perlu persetujuan presiden sebelum disahkan menjadi undang-undang.

    2.  Perusahaan Tutup Gamenya

    Tak lama setelah RUU tersebut disahkan di Parlemen, unicorn India Dream Sports dan Mobile Premier League (MPL) — bersama startup lain seperti Gameskraft, Probo, dan Zupee — mulai menutup operasi permainan uang asli mereka. 

    Beberapa perusahaan ini memberi tahu karyawan tentang keputusan mereka setelah RUU tersebut disahkan di majelis rendah pada Rabu. Sementara yang lain mulai memberi tahu pengguna secara langsung melalui aplikasi mereka.

    Dream Sports, yang memiliki investor termasuk Tiger Global, Multiples, Alpha Wave Global, dan TCV, telah menutup aplikasi permainan fantasi cepat yang baru diluncurkan, Dream Picks. Aplikasi lain yang melibatkan transaksi uang riil, termasuk Dream11 dan Dream Play yang sangat populer, masih beroperasi saat pengajuan. 

    Namun, melansir TechCrunch, Jumat (22/8/2025), startup yang berbasis di Mumbai ini berencana menutup bisnis permainan uang riilnya sepenuhnya setelah undang-undang tersebut berlaku.

    Dalam rapat umum pada Rabu, startup tersebut memberi tahu karyawannya tentang implikasi undang-undang tersebut.

    Situs India Entrackr melaporkan beberapa detail tentang rapat tersebut sebelumnya.

    Dream Sports berencana untuk berekspansi ke luar India, kata sumber kepada TechCrunch.

     



    Source link

    Share.