Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris MNC Digital (MSIN) (Foto: Okezone)

    JAKARTA – Susunan terbaru direksi dan komisaris PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, terdapat perubahan jajaran direksi MNC Digital.

    Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Rudy Hidayat dan Jasmina Savitri Pratiwi sebagai Direktur perseroan. Sementara, para pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Dewi Tembaga, Tantan Sumartana dan Helmi sebagai Direktur perseroan.

    “Perubahan ditujukan untuk lebih memfokuskan arah kebijakan dan kinerja perseroan dalam menghadapi tantangan dari percepatan digitalisasi media, serta untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan jangka panjang di tengah transformasi industri media yang sangat dinamis dan kompetitif,” kata Direktur Utama MSIN Noersing dalam RUPST 2024 di iNews Tower Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    RUPS MNC Digital Entertainment (MSIN)
    RUPS MNC Digital Entertainment (MSIN)

    Selain itu para pemegang saham juga menyepakati tidak adanya pembagian dividen, dikarenakan laba bersih perseroan akan dicatat sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan dan pengembangan usaha pada seluruh lini usaha.

    “Termasuk meningkatkan produksi konten original guna mengakselerasi potensi pertumbuhan platform digital perseroan,” ujar Noersing.

    Perihal kinerja, MSIN membukukan kinerja keuangan yang solid pada tahun 2024, dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,47 triliun, meningkat 18 persen year on year dari Rp2,95 triliun pada tahun 2023. 

    Kemudian, momentum ini berlanjut hingga kuartal I 2025, dengan perseroan membukukan pendapatan yang kuat sebesar Rp989,8 miliar, yang merupakan pertumbuhan yang signifikan sebesar 30 persen year on year dari Rp760,7 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. 

    Adapun laba bersih untuk setahun penuh meningkat tajam menjadi Rp399 miliar, naik 51 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada kuartal I 2025, perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp222,1 miliar, meningkat 7 persen year on year, sementara laba bersih tumbuh sebesar 5 persen menjadi Rp123,2 miliar. 

     



    Source link

    Share.