INILAH Penyebab Hari Raya Imlek Selalu Identik dengan Hujan, akan dibahas singkat lewat artikel ini. Mengingat memang tak bisa dipungkiri, imej hari sering hujan mendekati perayaan Imlek sudah begitu melekat di benak sebagian besar masyarakat.

    Tahun baru Imlek sendiri merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat etnis  Tionghoa. Imlek sendiri selalu jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun. Pada saat perayaan Imlek, banyak sekali beberapa ciri khas tradisi di dalamnya, seperti barongsai, sampai memakai baju serba merah karena dipercaya sebagai warna keberuntungan di China.

    (Inilah Penyebab Hari Raya Imlek Selalu Identik dengan Hujan, Foto: Dok Istimewa)

    Selain itu perayaan tahun baru Imlek juga identik dengan turunnya hujan. Ternyata tidak hanya sekedar mitos atau kepercayaan masyarakat Tionghoa saja. Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (17/1/2024) dikatakan bahwa masyarakat Tionghoa percaya hujan saat Imlek bisa pembawa keberkahan bagi hidup mereka. Namun dalam hal ini ada penjelasan lain mengapa hari raya Imlek selalu identik dengan hujan.

     BACA JUGA:

     

    (Inilah Penyebab Hari Raya Imlek Selalu Identik dengan Hujan, Foto: Dok Istimewa)


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Masyarakat Tionghoa mempercayai jika hujan turun saat Imlek dapat membawa kemakmuran. Semakin banyak hujan turun, semakin banyak juga keberuntungan yang akan mereka dapatkan.

    (Inilah Penyebab Hari Raya Imlek Selalu Identik dengan Hujan, Foto: Reuters)

    Sementara dari segi sains, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jmenjelaskan alasan mengapa hujan selalu tepat pada momentum perayaan Imlek. Hal itu dikarenakan Imlek bersamaan dengan periode masuk musim hujan di Indonesia, yakni berkisar di bulan Januari hingga Februari.



    Source link

    Share.