Insentif Impor Mobil Listrik Dihentikan, GAC Aion Justru Senang (Fadli Ramadan)
JAKARTA – Pemerintah memutuskan tidak melanjutkan insentif mobil listrik impor alias CBU (Completely Built Up). Kebijakan ini akan berakhir pada 31 Desember 2025. Produsen yang memanfaatkan insentif ini wajib melakukan perakitan lokal sesuai angka kendaraan yang diimpor sejauh ini.
1. Respons Aion
Menanggapi hal tersebut, CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengaku senang dengan keputusan pemerintah. Hal ini akan memberi dampak baik bagi produsen yang sudah berinvestasi di Indonesia.
“Selama peraturannya enggak berubah, apabila peraturannya seperti itu, mestinya itu menjadi berita baik buat saya (GAC Indonesia). Karena produk (GAC Indonesia) AION (misalnya) sudah tidak ada lagi yang CBU,” kata Andry di Jakarta, dikutip pada Senin (22/9/2025).
Diketahui, GAC Aion berkolaborasi dengan Indomobil sejak masuk ke Indonesia untuk melakukan perakitan lokal. Ini merupakan komitmen produsen asal China itu untuk mendukung program ramah lingkungan pemerintah Indonesia.
“Memang kan sesuai dengan kemauan pemerintah. Kami mempercepat investasi. Memang dari awal tujuan kami. Maka kita genjot pembangunan pabrik, sehingga siap di bulan Mei dan mulai beroperasi waktu Juni kemarin. Seluruh produk kita sudah dilakukan perakitan lokal ya di Cikampek,” ujar Andry.
