Peningkatan peran investor domestik sejak masa pandemi Covid-19. (Foto: Okezone.com/Freepik)




    JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan telah terjadi pergeseran struktur kepemilikan investor di pasar saham Indonesia. Dominasi asing secara bertahap kini tergantikan oleh peningkatan peran investor domestik sejak masa pandemi Covid-19.

    Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menjelaskan kepemilikan investor asing di pasar saham Indonesia sebesar 45,91% hingga akhir Juni 2025. Angka tersebut jauh menurun dibandingkan posisi tahun 2015 yang tercatat sebesar 63,79%.

    “Sejak pandemi 2020, dominasi komposisi kepemilikan di pasar saham bergeser dari yang sebelumnya mayoritas dimiliki investor asing menjadi investor domestik,” ujar Irvan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

    Pada 2019, sebelum pandemi, investor asing masih menguasai 51,85 persen dari total nilai kepemilikan saham di BEI. Irvan mencatat bahwa pada tahun 2020, kepemilikan asing mulai menurun ke level 49,21 persen, menandai awal dari pergeseran struktur kepemilikan.

    Irvan menyampaikan pertumbuhan jumlah investor domestik menjadi pendorong utama pergeseran tersebut. Hingga Juni 2025, jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 16,998 juta, naik signifikan dari hanya sekitar 2,5 juta pada 2019.

    “Basis investor domestik di pasar modal Indonesia menjadi lebih solid dan dapat menjadi cushion yang lebih baik jika terjadi tekanan eksternal,” ucap Irvan.

     



    Source link

    Share.