Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

    JAKARTA – Penyelidikan tim gabungan media mengungkap bahwa unit intelijen siber elit Israel menyimpan sejumlah besar panggilan telepon warga Palestina yang disadap di server cloud Microsoft. Sistem pengawasan ini telah beroperasi sejak 2022 dan dibangun oleh Unit 8200, badan intelijen rahasia militer Israel, menurut hasil investigasi oleh tim dari The Guardian, +972 Magazine, dan Local Call.

    Keberadaan sistem ini diungkap dalam laporan pada Rabu, 6 Agustus, yang bersumber dari dokumen Microsoft yang bocor dan kesaksian dari 11 sumber, termasuk dari intelijen militer Israel dan perusahaan tersebut. Sistem ini memungkinkan Unit 8200 untuk mengumpulkan dan menyimpan rekaman jutaan panggilan telepon harian dari warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

    Menurut kebocoran tersebut, sejumlah besar data tampaknya disimpan di server Azure milik Microsoft yang berlokasi di Belanda dan Irlandia, lapor Guardian.

    Tiga sumber dari Unit 8200 mengatakan bahwa sistem berbasis cloud tersebut membantu memandu serangan udara mematikan dan membentuk operasi di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

    Microsoft mengatakan bahwa CEO Satya Nadella, yang bertemu dengan komandan Unit 8200, Yossi Sariel, pada 2021, tidak mengetahui sifat data yang akan disimpan. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa tinjauan internal tidak menemukan “bukti hingga saat ini” bahwa Azure atau perangkat kecerdasan buatan (AI)-nya “digunakan untuk menargetkan atau menyakiti orang”.

    Pengungkapan ini muncul setelah pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, mengeluarkan laporan yang memetakan perusahaan-perusahaan yang membantu Israel dalam pendudukan dan perangnya di Gaza.

    Laporan tersebut mencatat bahwa Microsoft, yang telah beroperasi di Israel sejak 1991, telah membangun pusat terbesarnya di luar Amerika Serikat (AS) di Israel dan mulai mengintegrasikan teknologinya di seluruh militer, kepolisian, penjara, sekolah, dan permukiman di negara tersebut.

     



    Source link

    Share.