Ilustrasi. (Foto: Reuters)












    JAKARTA – Militer Israel mengumumkan langkah pertama operasi untuk merebut Kota Gaza pada Rabu, (20/8/2025) dan mengerahkan puluhan ribu pasukan cadangan untuk melancarkan invasi skala besar ke daerah kantong tersebut. Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengatakan operasi pendahuluan yang diluncurkan telah menguasai pinggiran Kota Gaza.

    “Kami telah memulai operasi pendahuluan dan tahap pertama serangan terhadap Kota Gaza, dan saat ini pasukan IDF telah menguasai pinggiran Kota Gaza,” ujar Juru Bicara Militer Israel Brigadir Jenderal Effie Defrin, sebagaimana dilansir Reuters.

    Seorang pejabat militer yang memberikan pengarahan kepada wartawan pada Rabu sebelumnya mengatakan bahwa tentara cadangan tidak akan bertugas hingga September, sebuah interval yang memberi para mediator waktu untuk menjembatani kesenjangan antara Hamas dan Israel mengenai ketentuan gencatan senjata.

    Defrin mengatakan pasukan sudah beroperasi di pinggiran Kota Gaza, dan Hamas kini menjadi pasukan gerilya yang “babak belur”.

    “Kami akan memperdalam serangan terhadap Hamas di Kota Gaza, benteng teror pemerintah dan militer bagi organisasi teroris tersebut,” kata juru bicara tersebut.

    Kabinet keamanan Israel, yang diketuai oleh Netanyahu, menyetujui rencana bulan ini untuk memperluas kampanye di Gaza dengan tujuan merebut Kota Gaza, tempat pasukan Israel melancarkan perang kota yang sengit dengan Hamas pada tahap awal perang. Israel saat ini menguasai sekitar 75% wilayah Jalur Gaza.

     



    Source link

    Share.