Menpora Erick Thohir. (Foto: Instagram/erickthohir)
JAKARTA – Erick Thohir merespons keraguan banyak pihak terkait rangkap jabatan yang dipegangnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Ketua Umum PSSI. Setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto, Erick menegaskan profesionalismenya tidak perlu diragukan karena ia sudah memiliki rekam jejak yang baik di dunia olahraga.
1. Respons Atas Keraguan
Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menpora setelah serah terima jabatan (sertijab) dengan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, pada Kamis 18 Oktober 2025. Penunjukannya menuai pro dan kontra karena ia masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Menanggapi hal ini, Erick meminta semua pihak untuk tidak meragukan kapabilitas dan profesionalismenya. Sebab ia pun pernah memiliki pengalaman memimpin selain organisasi sepakbola.
“Gini, kalau saya alhamdulillah pernah di bawah, di tengah, naik, turun, gitu kan. Saya pernah Ketua Perbasi, saya pernah Ketua KOI. KOI itu mayungin basket sama bola atau enggak ya? Semua itu, jadi udah pernah. Jadi don’t worry,” kata Erick di Kantor Kemenpora, dikutip Sabtu (20/9/2025).
Erick juga membanggakan keberhasilannya memimpin Asian Games 2018 yang dianggap sangat sukses. Menurutnya, rekam jejak tersebut sudah cukup untuk membuktikan komitmennya pada kemajuan olahraga di Indonesia.
“Ya, kita pernah punya Asian Games yang sangat sukses. Kebetulan hari ini masih dipercaya sama FIFA. Ya, jadi saya rasa jangan pernah pertanyakan keberpihakan saya kepada olahraga. Ya, karena track record saya di olahraga cukup baik,” tambahnya.
2. Pengalaman dan Komitmen
Faktanya, Erick Thohir memang memiliki pengalaman luas di bidang olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi periode 2006–2010, Ketua NOC Indonesia 2015-2019, dan Ketua INASGOC 2018.