BACA JUGA:

    Viral Perselingkuhan Sesama Dokter Koas, Pelakor Malah Tanya ke Istri: Tiap Hari Berhubungan Badan?PEMERIKSAAN kesehatan gigi memang bukan hal mudah bagi sebagian besar orang pada umumnya. Baik itu pemeriksaan rutin biasa atau perbaikan yang rusak.

    Pasalnya, satu prosedur saja seringnya sudah begitu menyakitkan. Apalagi jika dilakukan banyak prosedur dalam satu waktu? Nah inilah yang baru saja dialami Kathleen Wilson, yang kasusnya tengah mencuat.

    Wanita asal Minnesota tersebut, diketahui mengajukan gugatan terhadap dokter giginya yang bernama Dr. Kevin Molldrem. Hal ini berawal dari Kathleen mengklaim bahwa ia mengalami sesi perawatan gigi yang sangat menyakitkan selama lebih dari lima jam.

     BACA JUGA:

    Kathleen menyatakan bahwa sang dokter tega melakukan 32 prosedur berbeda dalam satu sesi waktu kepada dirinya, mulai dari beberapa perawatan saluran akar, pemasangan delapan mahkota gigi, dan lebih dari 20 penambalan gigi, seperti dikutip dari Oddity Central, Rabu (3/1/2023)

    Selain sakit, ia mengklaim dirinya juga merasa malu dan menderita akibat tindakan dr. Kevin tersebut. Akhirnya wanita ini menuntut ganti rugi setidaknya sebesar USD50.000 atau sekira Rp700juta.

    Disebutkan lebih lanjut, tuntutan ini Kathleen lakukan setidaknya untuk menutupi biaya intervensi medis yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh 32 prosedur gigi yang ia terima dari sang dokter.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Sementara itu, mengomentari kasus yang dialami Kathleen, ahli dokter gigi di Florida, Dr. Avrum Goldstein mengatakan diagnosis dr. Kevin terhadap kondisi gigi Kathleen tidak sesuai dengan SOP penanganan yang benar.

    “Kathleen membutuhkan respons yang seharusnya bersifat lebih lambat, bijaksana, dan terukur. Bukan malah mencoba menyelesaikan semua masalah gigi dalam satu sesi,” jelas dr. Avrum

    Dari keterangan dr. Avrum, dr. Kevin Molldrem memberikan terlalu banyak obat bius selama sesi perawatan kepada pasien, dosis tersebut dikatakan hampir dua kali lipat dari dosis yang direkomendasikan. Bahkan, dokter gigi tersebut diduga memalsukan dokumen untuk menyembunyikan penggunaan dosis obat bius yang berlebihan.



    Source link

    Share.