Jakarta –
Indonesia menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Muslim Dunia atau World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Ajang internasional ini diikuti ribuan pramuka dari berbagai negara dengan semangat persaudaraan dan perdamaian.
Kegiatan tersebut menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia dipercaya menggelar jambore pramuka Muslim berskala global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Jambore Pramuka Muslim Dunia?
Jambore Pramuka Muslim Dunia merupakan pertemuan besar pramuka Muslim dari berbagai negara yang mengusung tema persatuan, kepemimpinan, dan kepedulian sosial. Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, jambore ini menjadi momentum langka dan sangat berarti bagi gerakan Pramuka Muslim dunia.
Menurut laman resmi WMSJ 2025, kegiatan ini tidak hanya menampilkan aktivitas pramuka, tetapi juga menggabungkan unsur pendidikan, budaya, dan spiritual. Peserta diajak belajar kepemimpinan, mengasah keterampilan, hingga berdiskusi tentang isu global dengan perspektif nilai kemanusiaan.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Jambore
Jambore Pramuka Muslim Dunia tahun ini dilaksanakan pada 9-14 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Lokasi ini dipilih karena memiliki sejarah panjang dalam pengembangan pendidikan Islam dan gerakan kepanduan.
Selama sepekan, kegiatan akan diisi dengan perkemahan, lomba, pelatihan, hingga forum diskusi. Acara ini juga menjadi ajang pertemuan budaya karena setiap kontingen membawa kekhasan daerah dan negaranya masing-masing.
Sejarah Peluncuran dan Tema Besar 2025
Mengutip dari situs Pramuka Jakarta, Jambore Pramuka Muslim Dunia telah diperkenalkan secara praresmi pada 14 Agustus 2024 oleh Anggota Badan Wakaf Gontor. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi syiar perdamaian dan menjangkau sebanyak mungkin pramuka Muslim dunia.
Adapun tema besar Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 adalah “We are Muslim: Civilized, United, and Peaceful“. Tema ini mencerminkan harapan dan mimpi pramuka Muslim dunia dalam menciptakan peradaban yang damai dan bersatu.
Meskipun diinisiasi oleh Gontor, jambore ini tidak bersifat eksklusif. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh pramuka dari berbagai elemen dan komunitas. Menurut rencana, panitia menghadirkan pramuka dari setidaknya 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC).
Lihat juga Video: Ada Jambore Pramuka Muslim Dunia, Begini Kondisi Lalin Cibubur
(wia/imk)