Jangan Salah Kaprah, Ini Mitos dan Fakta Seputar Kontrasepsi (Foto: Freepik)












    JAKARTA – Masih banyak beredar mitos seputar kontrasepsi atau KB yang membuat perempuan ragu menggunakannya. Ada yang menyebut KB suntik bisa memicu kista, membuat rahim kering, hingga menurunkan kesuburan perempuan. Padahal, para dokter spesialis kandungan menegaskan anggapan tersebut tidak benar.

    dr. Olivia F. Laksmana, Sp.OG, spesialis obstetri dan ginekologi, lewat unggahan di akun TikTok pribadinya menegaskan bahwa KB suntik sama sekali tidak menimbulkan kista. Hanya saja, penggunaannya sebaiknya tidak lebih dari dua tahun tanpa pengawasan dokter karena berisiko menimbulkan efek samping.

    “KB suntik 1 bulan misalnya, bisa berdampak pada fungsi liver atau pembekuan darah karena kandungan estrogen dan progesteron. Sedangkan KB suntik 3 bulan lebih sering membuat berat badan naik dan berpotensi osteoporosis. Nah, kondisi inilah yang sering disalahpahami sebagai penyebab kista, padahal tidak benar,” ungkap dr. Olivia di TikTok.

    Menurutnya, kista lebih banyak dipengaruhi faktor genetik dan gaya hidup yang kurang sehat, bukan akibat KB. Bahkan, KB suntik 3 bulan yang hanya mengandung progesteron justru bisa membantu mencegah kista.

    Rahim Kering Akibat KB, Benarkah?

    Kesalahpahaman lain adalah penggunaan kontrasepsi bisa membuat rahim kering atau mengurangi kesuburan. dr. Kevin D. Tjandraprawira, Sp.OG, M.Sc, dalam unggahan TikTok pribadinya, membantah hal tersebut.

    “Tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa kontrasepsi, baik suntik, pil, maupun jangka panjang, berdampak buruk pada kesuburan perempuan. Jadi, rahim kering akibat KB itu murni mitos,” tegasnya.

     



    Source link

    Share.