Jangan Sepelekan, Ini Dampak Stunting pada Anak Menurut Dokter. (Foto: Gritte Aghata)
JAKARTA – Topik tumbuh kembang anak selalu menarik untuk dikupas. Meski demikian, tumbuh kembang anak sering kali terabaikan.
Menurut dr. Evanni Kandake, tumbuh kembang tidak hanya sekadar soal fisik, tetapi mencakup berbagai aspek penting lain. Aspek fisik meliputi tinggi badan, berat badan, hingga lingkar kepala. Sementara itu, aspek bahasa, kognitif, sosial, dan emosional juga sama pentingnya untuk diperhatikan.
Ketika membahas fenomena anak yang langsung diam saat melihat layar, dr. Evanni menjelaskan hal itu wajar karena rasa ingin tahu yang besar. Kilatan gambar yang cepat di layar membuat otak anak terstimulasi, namun sayangnya hanya satu bagian otak yang bekerja. Padahal, otak anak butuh stimulasi menyeluruh melalui berbagai aktivitas, bukan hanya terpaku pada layar.
Topik kemudian berlanjut ke stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Dr. Evanni menegaskan bahwa dampak stunting sangat besar, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam jangka pendek, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan lebih pendek, berat badan kurang, perkembangan otak tidak maksimal, serta sistem imun yang lemah.