Jakarta

    Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat serta Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang menangkap pelaku penusukan di Tanah Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku, Mika Febrianto (26) mengaku menusuk korban karena dendam.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan sebelumnya, tersangka Mika ini juga melakukan penusukan terhadap rekan korban bernama Miko. Aksi penusukan itu terjadi pada tanggal 10 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.

    Saat itu, rekan korban bernama Niko ini sedang makan bakso. Tiba-tiba, Niko ditusuk dari belakang oleh Mika hingga terluka di bagian paha kanan.

    Menurut pengakuan tersangka Miko, dirinya saat itu di-bully oleh korban hingga membuatnya kesal.

    “Korban mem-bully saya. Karena saya menusuk Niko dari arah belakang, bukan dari depan,” ungkapnya.

    Dari tersangka MF polisi berhasil menemukan pisau dan pakian yang digunakan pada saat kejadian.

    Aksi Penusukan

    Sebelumnya, Miko ditangkap atas penusukan yang menewaskan korban, Muhammad Raihan (21) di dekat perlintasan KA di Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Benar (pelaku) sudah kita tangkap,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dihubungi wartawan, Rabu (16/7).

    Korban ditemukan saksi berinisial S dan HK pada Senin (14/7) malam. Kedua saksi awalnya mendengar teriakan ‘tolong’ dari atas jembatan.

    “Saksi melihat korban berlari mengarah ke jembatan sambil korban teriak ‘tolong… tolong… saya ditusuk’. Teriak berulang-ulang, sehingga saksi berbalik. Ternyata korban sudah tersungkur di atas trotoar,” Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki.

    Saat saksi datang ke lokasi, korban ditemukan sudah tersungkur bersimbah darah di trotoar. Saksi bersama nenek korban kemudian membawanya ke rumah sakit, namun korban meninggal dunia di perjalanan.

    (mea/bar)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.