Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap respons pemerintah terkait pencegahan peredaran narkoba yang masuk ke perbatasan Indonesia melalui Papua Nugini (PNG). Jokowi akan memerintahkan gubernur hingga kapolda terkait untuk melakukan penanganan.
“Ya nanti saya peringatkan kepada gubernur, bupati/walikota dan kepada kapolda mengenai itu,” kata Jokowi di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
Jokowi menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan tentang bagaimana advokasi pemerintah pusat tentang Papua darurat narkoba yang masuknya dari PNG.
Satgas Tangkap Pria Bawa Ganja di Perbatasan
Pada bulan April lalu, Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 132/BS menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja kering seberat 5,4 Kg saat Lebaran Idul Fitri 2023. Dari 3 pria yang ditangkap, salah satunya merupakan warga Papua Nugini.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh personel yang bertugas di Pos KM 76 Kipur D Satgas pada saat melaksanakan Sweeping di Jalan Trans Jayapura-Wamena tepatnya di Kampung Uskuar, Minggu (23/4) sekitar pukul 23.30 WIT.
Tiga orang yang diamankan berinisial GABL (27) yang merupakan warga Ambon, AI (23) warga negara Papua Nugini, dan OM (23) warga asli Papua selaku pembuka jalan. Ketiga pelaku ditangkap beserta barang bukti ganja kering 5,4 kilogram siap jual.
“Dari hasil pemeriksaan diperoleh Narkotika jenis Ganja Kering seberat 5,4 Kg yang telah dikemas menjadi 178 bungkus siap untuk diperjual belikan,” ujar Dankipur D Satgas Kapten Inf Sutan Syahril dalam keterangannya, Kamis (27/4).
Sutan menjelaskan penangkapan bermula saat pelaksanaan sweeping memberhentikan sebuah mobil berwarna silver biru yang sedang melintas di Jalan Trans Jayapura-Wamena dari arah Waris. Ketiga pelaku hendak membawa ganja ke daerah Arso yang akan diserahkan ke oknum berinisial RN.
“Ganja kering tersebut sedianya akan dibawa ke daerah Arso dan diserahkan kepada oknum berinisial RN yang ternyata merupakan seorang narapidana di salah satu Lapas di Papua dan akan dijual dengan harga Rp 1.000.000 per bungkusnya,” jelasnya.
Simak Video ‘Puja-puji Jokowi untuk Kreativitas Anak Muda di Papua Street Carnival’:
(lir/imk)