Jakarta -

    Ada kabar gembira soal Rolls-Royce Ghost yang dilelang Kementerian Sosial (Kemensos). Rolls-Royce Ghost akhirnya laku dengan harga Rp 2,5 miliar.

    Dirangkum detikcom, Selasa (24/5/2025), Rolls-Royce Ghost itu pernah dilelang pada 2019 dan 2020, tapi tidak laku. Mobil mewah itu sebelumnya disimpan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata milik Kemensos.

    Barang-barang lelang seperti ini merupakan barang milik negara yang berasal dari hadiah tidak tertebak atau hadiah yang tidak diambil oleh pemenang dalam undian berhadiah yang diselenggarakan secara resmi dan berizin oleh Kementerian Sosial.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Mobil Rolls-Royce ini merupakan grand prize dari program undian Batik Air, yaitu ‘Pergi dengan Batik Air, Pulang Bawa Rolls-Royce’ yang berlangsung dari Agustus 2015 hingga Januari 2016 dengan hadiah bulanan 2 unit Honda Jazz dan 1 unit Mercedes-Benz.

    Rolls-Royce Laku

    Rolls-Royce Ghost itu akhirnya laku dengan harga Rp 2,5 miliar. Pemenang adalah Khoirul Umam Mussofa, seorang pengusaha pupuk di Sidoarjo dan juga kolektor.




    Menteri Sosial Saifulah Yusuf mengatakan lelang mobil mewah ini sudah dilakukan tiga kali sejak 2016. Namun baru 2025 mendapatkan pemenangnya.

    “Akhirnya lelang itu berjalan dengan baik dan ada pemenangnya. Pemenangnya kebetulan warga Sidoarjo, Jawa Timur. Luar biasa Pak Mussofa ini, ternyata beliau seorang kolektor juga,” kata Saifulah Yusuf saat penyerahan di Gedung Konvensi, TMPNU Kalibata, Selasa (24/6).

    Penyerahan mobil mewah dilaksanakan langsung di Gedung Konvensi, TMPNU Kalibata, dengan diwakili staf Khoirul Umam, yakni Riyana. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu sempat bertanya kepada Riyana, sudah berapa mobil mewah yang dimilikinya.

    “Insyaallah 4,” sahut Riyana.

    Gus Ipul melanjutkan, uang hasil lelang itu kemudian ini akan dimanfaatkan untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan. Misalnya untuk pemberdayaan maupun juga untuk pembangunan rumah di suatu daerah agar lebih layak huni.

    “Kemarin kami sudah lapor kepada Presiden bahwa hasil lelang ini akan kita dedikasikan untuk keluarga Nayla yang di Makassar, itu calon siswa sekolah rakyat dan para tetangganya. Karena keluarga Nayla tidak sendirian, di sekitarnya ada keluarganya yang juga memerlukan dukungan. Maka untuk kesempatan pertama ini kita kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar. Untuk menyediakan rumah layak huni,” ujar Gus Ipul.

    Selanjutnya Riyana mengatakan sosok Mussofa adalah pengusaha dan pekerja yang ulet. Dia ikut lelang ini selain karena hobi mengoleksi mobil karena tahu uang hasil lelang bakal digunakan untuk bantuan.

    “Keseharian Bapak (Mussofa) masih aktif, usianya masih produktif, usia di bawah 40. Jadi sebelumnya Bapak nggak terinfo soal lelang ini, baru kali ini. Iya, niat mau ikut bantu juga, karena dia tahu hasilnya buat bantuan di Makassar ya,” kata Riyana.

    Duit Rp 2,5 M Hasil Lelang Dipakai Apa?





    Rolls-Royce Ghost yang dilelang Kemensos akhirnya laku. (Dok Kemensos)

    Kemensos akan menggunakan hasil lelang Rolls-Royce Ghost yang laku seharga Rp 2,5 miliar itu untuk membantu masyarakat di Makassar. Rencananya akan ada 20 rumah layak huni yang bakal dibangun.

    Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, hasil lelang ini termasuk membantu calon siswa sekolah rakyat, Naila dan tetangganya. Dia ingin memastikan warga yang masuk golongan miskin ekstrem mendapat hunian yang layak.

    “Ya fokusnya ini untuk ke Makassar ya. Ini nanti untuk kepentingan itu kira-kira ya untuk 20 rumah. Per rumahnya kira-kira habisnya Rp 80 juta,” kata Saifullah Yusuf.

    Pria yang dipanggil Gus Ipul itu menyebut, sisa dari pembangunan rumah bakal digunakan untuk pembedayaan masyarakat sekitar. Sehingga uang hasil lelang itu dapat tersalurkan dengan baik.

    “Nah sisanya nanti kita gunakan untuk pemberdayaan keluarga-keluarga yang memang membutuhkan di sekitar sana. Cukup jelas pemanfaatannya,” ucap dia.

    Dia menerangkan, uang hasil lelang mobil mewah ini untuk pemberdayaan di Makassar merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi ini sesuai arahan Presiden ya, jadi anaknya sekolah, orang tuanya kita berdayakan, nah rumahnya dibantu supaya lebih layak huni,” jelas dia.

    “Nanti kerjasama dengan kementerian, lembaga yang lain dan juga dengan pemerintah daerah. Termasuk dengan swasta. Saya banyak dengan sejumlah pihak ya untuk membantu rumah-rumah warga supaya lebih layak huni. Bantu juga fasilitas umum. Jadi kami ini bekerja tidak dengan sesama pemerintah saja, tapi juga dengan filantropi,” tambah dia.


    Halaman 2 dari 2

    (whn/rfs)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini




    Source link

    Share.