Jakarta –
KRL relasi Bogor-Jakarta Kota anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat. VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan penyebab KRL anjlok masih diinvestigasi.
“Kita masih melakukan investigasi ya untuk penyebabnya,” kata Joni Martinus kepada wartawan di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (5/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni mengatakan kecepatan kereta saat anjlok sudah pelan. Dia memastikan tidak ada penumpang maupun petugas KRL yang terluka dalam insiden tersebut.
“Ya jadi anjlok itu adalah memang kondisi di mana roda itu keluar dari rel, tergelincir dari relnya ya. Sehingga tentu kalau sudah keluar dari rel kan tidak bisa berjalan. KRL itu atau kereta tersebut. Nah, kenapa kok bisa anjlok? Kondisi seperti saat ini misalnya tentu kita butuh investigasi lebih lanjut ya. Karena bisa dengan dari berbagai macam sisi. Misalnya ini, bisa nanti mungkin dari sisi sarana-nya, dari prasarana dan lain sebagainya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Joni mengatakan KRL relasi Bogor-Jakarta yang anjlok itu sudah dibawa ke Depo Bukit Duri untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Dia menuturkan, jika sudah dinyatakan aman, KRL akan beroperasi kembali hari ini.
“Untuk memastikan keamanan dan keandalan KRL yang tadi mengalami anjlokan, maka KRL tersebut kami bawa ke Depo Bukit Duri untuk diperiksa lebih lanjut untuk dipastikan lebih lanjut kondisinya. Tentunya setelah nanti kita pastikan bahwa kondisinya aman, pasti akan kita operasikan kembali. Tapi itu tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama,” tutur Joni.
“Mungkin kalau hari ini sudah selesai, kita hari ini kita operasikan,” tambahnya.
(mib/idn)