Jakarta

    Secara mengejutkan, istana mengabarkan jika presiden menggunakan haknya untuk memberikan ampunan pidana kepada 1016 terpidana di mana dua orang di antaranya adalah terdakwa kasus korupsi, Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto.

    Oleh presiden, terdakwa kasus korupsi impor gula, Tom Lembong diberi abolisi. Artinya, proses hukum yang dilakukan selama kasus tersebut berjalan dihapuskan berikut dakwaan 4,5 tahun yang dijatuhkan kepadanya. Sementara itu, Amnesti atau ampunan hukuman diberikan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sebelumnya diganjar 3,5 tahun dalam kasus yang berkaitan dengan pengangkatan Harun Masiku sebagai anggota DPR.

    ‘Hadiah’ presiden ini disetujui oleh DPR yang sebelumnya telah melakukan rapat konstitusi terkait penggunaan hak presiden tersebut. Keputusan ini kemudian diumumkan langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Atas pertimbangan persetujuan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap saudara Tom Lembong. Kedua, adalah pemberian, persetujuan dan pertimbangan atas Surat Presiden nomor R 42/Pers/VII/2025 tanggal 30 Juli 2025 tentang Amnesti terhadap 1.116 orang yang telah terpidana diberikan amnesti, termasuk Saudara Hasto Kristiyanto,” kata Dasco seusai rapat konsultasi di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/7).

    Meskipun menuai polemik di tengah masyarakat, legislator melihat jika proses pemberian ampunan kepada para terdakwa tersebut sesuai dengan konstitusi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh pemerintah sudah tepat.

    “Pemberian amnesti dan abolisi oleh pemerintah termasuk kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong adalah keputusan yang sudah tepat dan sesekali dengan konstitusi dan hukum serta konstitusi kita,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).

    Seperti ditulis dalam detikNews, soal anggapan jika istana mengintervensi proses hukum, Habiburokhman mengatakan pengampunan hukum kepada kedua tokoh tersebut sudah melalui jalur konstitusional. Ia kemudian mengatakan jika keduanya tidak menerima keuntungan pribadi dari kasus korupsi yang menjerat mereka.

    “Terkait kasus Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, kami memaknai bahwa Presiden Prabowo sama sekali tidak mengintervensi kerja aparat penegak hukum, tetapi mengambil alih penyelesaian persoalan hukum maupun politik dengan cara konstitusional,” ujar Habiburokhman.

    Terkait hal ini Menteri Hukum Suratman Andi Atgas mengaku jika keputusan ini berawal dari usulannya, Ia mengatakan jika usulan itu dibuat agar ada persatuan jelang perayaan 17 Agustus mendatang.

    “Salah satu yang menjadi dasar pertimbangan kepada dua orang yang saya sebutkan tadi yang disebutkan oleh Pak Ketua adalah salah satunya itu kita ingin menjadi ada persatuan dan dalam rangka untuk perayaan 17 Agustus,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Lalu bagaimana penggunaan hak presiden ini dilihat dari sisi politik? Menghadirkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Jawa Timur, detikSore akan kembali membahas pro-kontra perubahan nama Sound Horeg menjadi Sound Carnival Indonesia. Seperti diberitakan detikJatim, para pengusaha Sound Horeg mengubah nama tersebut untuk menghindari aturan yang diberlakukan oleh MUI Jawa Timur serta Pemerintah Provinsi.

    Sejauh mana perubahan nama ini dapat mempengaruhi operasional Sound Horeg? Ikuti ulasannya bersama Redaktur detikJatim.

    Kegagalan Garuda Muda di kompetisi AFF U-23 2025 menjadi sorotan. Walaupun menang secara penguasaan bola, Timnas Indonesia U-23 tidak serta-merta menjadi pemegang piala.

    Hasil pertandingan ini mengingatkan para suporter tentang kekecewaan yang sama pada 2023 silam. Kala itu Indonesia juga takluk oleh lawan yang sama. Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg pun memahami kekecewaan yang dirasakan publik sepakbola Indonesia.

    “Saya mohon maaf kepada kalian semua,” kata Vanenburg di hadapan wartawan setelah menyelesaikan sesi keterangan pers pascalaga.

    Ikuti ulasan laga final yang menggagalkan Indonesia menjadi juara di kandang sendiri. Selain itu, ikuti juga ulasan bursa transfer pemain di Eropa. Beberapa kejutan kembali terjadi. Arsenal akhirnya mendapatkan Gyokeres dari Sporting Lisbon. Dirinya disebut-sebut sebagai kepingan terakhir dari puzzle Arteta di lini depan.

    Dari tanah Bavaria, Bayern Munich juga baru mendapatkan tanda tangan superstar Liverpool asal Kolombia, Luis Diaz. Diaz baru saja menuntaskan kepindahannya ke Bayern dua hari lalu setelah dibeli 75 juta euro dari Liverpool. Dia dikontrak empat tahun dan mendapat gaji sekitar 240-260 ribu euro per pekan. Lalu seperti apa peta kekuatan tim-tim besar Eropa musim depan? Bagaimana persiapan Timnas Indonesia di kompetisi-kompetisi berikutnya? Simak obrolan seputar dunia sepakbola sore ini hanya di D’Hattrick!

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)



    Source link

    Share.