Ledakan terlihat dalam video yang diambil dari salah satu kapal GSF. (Foto: Global Sumud Flotilla/Tangkapan layar X)












    JAKARTA – Armada kapal kemanusiaan Global Sumud (Global Sumud Flotila/GSF), yang berusaha menembus blokade laut Israel di Gaza, diserang pesawat nirawak pada Rabu (24/9/2025). Serangan yang terjadi di selatan Yunani tersebut dilaporkan meliputi penyebaran peledak hingga gangguan komunikasi, meski tidak menimbulkan korban jiwa.

    Rekaman video CCTV yang belum diverifikasi dan dirilis oleh GSF menunjukkan seorang pria di atas kapal pesiar melompat ke dek setelah apa yang tampak seperti ledakan di dekatnya. Sebuah ledakan juga terlihat dalam video kedua yang menurut GSF direkam dari kapal Spectre.

    Pernyataan awal dari GSF mengatakan setidaknya 13 ledakan terdengar di dan sekitar beberapa kapal di selatan Kreta, dan ada laporan benda-benda yang dijatuhkan di setidaknya 10 kapal dari drone atau pesawat lain, tanpa menyebabkan kerusakan.

    “Serangan-serangan tersebut meliputi penyebaran alat peledak dan pembakar, penyebaran bahan kimia secara sengaja ke kapal-kapal sipil, penonaktifan perangkat komunikasi darurat, dan kerusakan fisik yang disengaja yang dirancang untuk membuat kapal-kapal tersebut tidak laik laut dan membahayakan para relawan di atas kapal,” menurut pernyataan GSF yang dilansir BBC.

    GSF menuding Israel sebagai pelaku serangan, yang mereka sebut sebagai “eskalasi berbahaya”. Pemerintah Israel belum berkomentar, tetapi sebelumnya telah mengatakan bahwa tidak akan membiarkan armada kapal Global Sumud mencapai tujuannya.

     



    Source link

    Share.