MENTAWAI – Kapal pembawa logistik Pemilu 2024 berupa 50 unit kotak suara, dihantam badai di Perairan Siberut Tengah, Kabupatren Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat,pada Jumat (16/2/2024).

    Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah logistik pemilu yang hendak dibawa ke ibukota kecamatan basah terendam air laut.

    Kapal kayu dengan kapasitas mesin 40 pk gandeng dua, dengan panjang 12 meter ini tak kuat melawan hantaman gelombang. Akibatnya kapal pembawa logistik KPU Mentawai berupa 50 kotak suara dan peralatan elektronik seperti laptop, terendam air laut.

    Kapal naas ini berangkat pada Jumat dini hari, dari Desa Saliguma menuju gudang PPK Saibi, namun dua jam perjalanan, kapal dengan awak 10 orang ini dihantam gelombang besar disertai angin dan hujan, membuat kapal terhempas ke hutan bakau. Kejadian tersebut dilaporkan kepada kantor SAR Mentawai, oleh panitia pemilihan Kecamatan Siberut Tengah.

    “Berdasarkan laporan tersebut, Tim SAR Mentawai langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi menggunakan rigid inflamble boat atau rib,” kata Kepala Kantor Basarnas Mentawai, Rudi.

    Sementara itu, Bawaslu Sumbar membenarkan jika kapal pengangkut logistik di Mentawai dihantam badai, namun terkait jumlah kotak suara atau surat suara yang tenggelam setelah dihantam gelombang perairan saliguma tersebut/ masih dalam pendataan KPU.





    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Isi kapal long boat tersebut, berupa 50 kotak suara dengan rincian, 10 kotak suara dan isinya (surat suarat) hancur total. Kotak suara hancur namun isinya utuh sebanyak 8 kotak suara, kemudian kotak suara yang masih utuh 27 kotak.

    “Kemudian lima kotak suara lainnya hancur total, namun salinan formulir c nya masih utuh,” kata Komisioner KPU Sumbar, Ori.



    Source link

    Share.