PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal meninjau lokasi banjir di Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (6/1/2023).





       

    Salah satu daerah yang ditinjau adalah banjir Kilometer 75 sampai 83 Desa Kemang mencapai 1 meter lebih.

    Dalam peninjauan banjir, Kapolda Riau didampingi Bupati Pelalawan Zukri dan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto. Mantan Kadiv Humas Polri ini langsung terjun ke lokasi banjir.

    Kapolda menjelaskan bahwa di posisi kilometer 75 kedalaman air diperkirakan mencapai 50-70 centimeter. Lokasi genangan air yang paling parah di jalan Lintas Timur adalah kilometer 83. Kedalaman air yang menggenangi jalan pada kilometer 83 mencapai 1,2 meter.Kondisi ini sudah tidak bisa lagi untuk dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil kecil.

    “Kita akan dilakukan berbagai macam upaya untuk kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena itu, kita akan lakukan beberapa strategi untuk pengguna jalan berupa pengalihan arus lalu lintas dan sistem buka tutup arus lalu,”ujar jendral bintang dua ini.

    Kapolda Irjen Pol M. Iqbal menyampaikan pada saat sekarang ini adalah musim hujan. Jadi mengakibatkan debit air sungai cepat sekali bertambah dan meninggi. Di tambah lagi dengan kondisi jalan Lintas Timur ini sangat berdekatan sekali dengan sungai Kampar. Maka dari itu, apabila terjadi luapan sungai Kampar yang besar, maka cepat sekali jalan Lintas Timur ini terendam banjir.

    Melihat kondisi seperti ini, tentu harus dilakukan upaya maksimal. Terutama kepada pengguna jalanjalan jangan sampai terjadi kemacetan. Oleh karena itu , strategi yang akan dilakukan adalah berupa rekayasa lalulintas. Meskipun upaya tersebut tidak bisa normal, namun strategi tersebut diharapkan bisa membuat arus lalu lintas terus mengalir.

    Kapolda juga mengatakan rekayasa arus lalu lintas yang akan dilakukan adalah pola pengalihan arus lalu lintas, pola buka tutup. Sedangkan untuk pola buka tutup arus lalu lintas ini akan dilakukan maksimal 1 jam sekali, bisa juga 30 menit sekali. Berhubung jalan Lintas Timur ini digenangi banjir, jadi tidak mungkin dilakukan arus lalu lintas dua arah.

    Dalam waktu dekat kondisi ini akan dilakukan rapat langsung dengan Gubernur Riau. Ini guna mengantisipasi segala macam kemungkinan yang akan terjadi di tengah-tengah tingginya curah hujan pada saat sekarang ini.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Kapolda Riau juga menghimbau kepada pengguna jalan kendaraan truk besar, diharapkan bisa kerjasama dengan petugas yang bertugas mengatur lalu lintas. Bahwa petugas dilapangan 24 jam, melakukan tugas dan pelayanan untuk mengatur lalulintas dan keamanan para pengguna jalan.

    “Tekad kami adalah akan terus melakukan upaya-upaya pelayanan kepada masyarakat . Sehingga upaya rekayasa lalu lintas tidak terkendala dan menimbulkan kemacetan”.

    Terakhir Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan yang harus di perhatikan adalah masyarakat yang terdampak banjir.Masyarakat yang rumahnya sudah terendam banjir, agar segera melakukan pengungsian ketempat yang lebih aman.

    “Nanti akan diserahkan bantuan dari Polda Riau kepada masyarakat yang terdampak banjir,” tutup Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal.



    Source link

    Share.